Mengenal Apa Itu Kutu Kasur, Hama Serangga 'Kecil-Kecil Cabe Rawit', Yang Ternyata Berbahaya Untuk Manusia

Mengenal Apa Itu Kutu Kasur, Hama Serangga 'Kecil-Kecil Cabe Rawit', Yang Ternyata Berbahaya Untuk Manusia

Mengenal Apa Itu Kutu Kasur -Pixabay-Radarkuningan.com

BACA JUGA:Berikut Tips Merawat Sri Rejeki dan 5 Jenis tanaman Sri Rejeki Terpopuler, Cocok Diletakan di Rumah!

Dampak dan Cara Berkembang Biak

Kutu kasur, berkembang biak dengan cara bertelur. Saat proses bertelur, kutu kasur memerlukan darah untuk bisa menaruh telur-telurnya. 

Karena itu, santapan utama dari kutu kasur, adalah darah. Hal ini berlaku untuk darah manusia, hingga hewan.

Kutu kasur dapat berkembang biak dengan cepat, dan hanya memerlukan jangka waktu yang sebentar. 

Melansir penjelasan dari halaman resmi "The Virginia Department of Agriculture and Consumer Service", Kutu kasur bisa menghasilkan antara 1-7 telur per-hari.

Kondisi ini tergantung selama sekitar 10 hari setelah satu kali menghisap darah. Jika darah yang kutu kasur konsumsi banyak, maka hasil telur bisa jauh lebih banyak.

Kutu kasur, kemudian harus memberi makan betina-nya lagi untuk menghasilkan lebih banyak telur. Seekor kutu kasur betina dapat menghasilkan antara 5 dan 20 telur dari satu kali pengambilan darah.

BACA JUGA:6 Wisata Majalengka yang Menarik untuk Dikunjungi, Ada Air Terjun hingga Wahana Bersantai di Ketinggian

Karena mengonsumsi darah, kutu kasur tentunya memberikan banyak dampak buruk kepada manusia. 

Khususnya pada bagian wajah, kutu kasur bisa memberikan banyak penyakit. Seperti luka, hingga infeksi. 

Itulah pembahasan singkat mengenai apa itu kutu kasur. Setelah mengetahui informasi mengenai kutu kasur, semoga dapat mempermudah membasmi hama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: