6 Tanaman Pembawa Sial Jika Diletakan di Dalam Rumah, Menurut Feng Shui: Bisa Sebabkan Kemiskinan!

Pasalnya terdapat energi stagnan yang membuat orang sekitar terkena penyakit dan bisa membuat kemiskinan menurut kepercayaan Feng Shui, oleh karena itu anda harus merawat tanaman dengan baik.

4. Tanaman Mati

Tanaman mati ini memberikan arti kekerasan, gersang, dan akan menimbulkan konflik didalam keluarga menurut Feng Shui. Tentu tanaman menjadi salah satu daya tarik di dalam rumah jika subur dan tumbuh dengan segar.

Selain itu, tanaman mati ini mengandung energi negatif yang bisa mempengaruhi kehidupan orang sekitar, dan tidak cocok juga digunakan sebagai dekorasi di rumah.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Makanan Kesukaan Tikus di Rumah, Pastika Menutup Rapat-Rapat! Dan Bisa Digunakan Sebagai Umpan

5. Mahkota Duri

Tanaman mahkota duri ini memiliki nama latin Euphorbia Milii, sejenis dengan tanaman cemara dengan cabang-cabang segar dan memiliki duri hitam panjang yang tajam.

Tanaman ini disebut-sebut memberikan nasib buruk jika diletakan pada area indoor atau dalam ruangan, namun anda bisa meletakan tanaman ini pada area outdoor loh.

Pemilik ranting yang runcing dengan penuh duri dan terdapat racun di dalamnya yang menjadikan tanaman mahkota duri ini tidak disarankan untuk diletakan di rumah karena bisa menjadi petaka bagi keluarga.

6. Bonsai

Tanaman Bonsai sebaiknya dihindari untuk diletakan di dalam rumah, karena melansir dari magicbricks, pohon bonsai ini sering dianggap sebagai pembawa sial menurut kepercayaan Feng Shui orang Tionghoa kuno.

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias yang Mudah Dirawat di Pekarangan Rumah, Cocok Buat Pemula!

Tanaman ini dianggap bisa menghambat perkembangan karir sehingga akan meninggalkan energi negatif pada rumah dan bisa merusak kelancaran pola hidup. Namun, anda bisa meletakan tanaman bonsai ini pada area outdoor.

Itulah beberapa tanaman yang tidak disarankan untuk diletakan di dalam rumah menurut Feng Shui, karena akan menjadi penimbul malapetaka pada keluarga. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menjadi edukasi.

Sumber: