Uji Sampel DNA, Usaha Menemukan Kembali Harimau Jawa yang Sudah Dicap Punah
![Uji Sampel DNA, Usaha Menemukan Kembali Harimau Jawa yang Sudah Dicap Punah](https://radarkuningan.disway.id/upload/c5944195f035c100f3eba1dbd84e9c35.jpg)
Validasi keberadaan harimau jawa kini berkembang menjadi penelitian uji sampel DNA. Foto keberadaan harimau jawa di Jawa Tengah.-PKJ for-radarkuningan.com
BACA JUGA:No. 4 Jarang Ada yang Tau! Ini 4 Cara Menghindari Ping Tinggi Saat Bermain Mobile Legends
Namun, hasil analisis DNA menunjukkan bahwa sampel ini milik macan tutul Jawa, bukan Harimau Jawa.
Berdasarkan hasil ini, ditetapkan bahwa diameter feses di bawah 4 cm adalah milik macan tutul, sedangkan di atas 4 cm kemungkinan besar milik Harimau Jawa.
Pada tahun 2014, beberapa spesimen yang diduga kulit Harimau Jawa dari Baluran, Gunung Ciremai, dan Meru Betiri diserahkan untuk dianalisis DNA.
Meskipun upaya ini belum berhasil karena sampel yang rusak dan terkontaminasi mikroba, hal ini tidak menyurutkan semangat para peneliti.
BACA JUGA:RRQ Zaya Resmi Farewell! RRQ Beneran Rombak Besar-besaran?
Pada tahun 2017, Fakultas Biologi UGM menerima permohonan analisis DNA untuk spesimen dari Taman Nasional Baluran, yang dilaporkan dibunuh pada tahun 2011 atau 2013.
Namun, hasil uji DNA pada tahun 2018 menunjukkan bahwa spesimen tersebut belum berhasil diidentifikasi karena kerusakan sampel.
Namun demikian hal ini tidak membuat peneliti untuk menyerah tetapi ini sebagai bahan untuk evaluasi bahan untuk belajar.
Bagaimana kedepannya sampel-sampel itu harus dipreservasi secara baik sehingga memungkinkan untuk bisa dianalisis DNAnya secara lebih cermat lagi.
BACA JUGA:6 Wisata Alam di Kuningan yang Menarik unutk Dikunjungi, Apa Saja ?
Upaya validasi keberadaan Harimau Jawa adalah sebuah perjalanan panjang dan penuh tantangan.
Meskipun hingga kini belum ada bukti konklusif yang memastikan keberadaan mereka.
Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi habitat alami dan upaya pencegahan perburuan liar menjadi langkah penting dalam pelestarian spesies ini.
Penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan keberadaan Harimau Jawa, tetapi juga untuk mendukung konservasi dan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia. (Muhammad Sulthan Al muzakky)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: