Ketahui, Olahraga Efektif untuk Orang yang Banyak Duduk Seharian

BACA JUGA:Mundur dari Persib Bandung, Ini Sosok Pengganti Teddy Tjahjono

Berjalan kaki secara konsisten dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan metabolisme. 

Selain itu, berjalan kaki secara teratur dapat membantu meningkatkan mood dan energi sekaligus mengurangi perasaan lelah.

Ini menunjukkan bahwa bahkan berjalan kaki singkat secara teratur dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik, terutama bagi mereka yang memiliki pekerjaan yang memerlukan duduk dalam waktu lama.

Kamu hanya perlu berjalan kaki selama 30 menit hingga 1 jam tiap harinya untuk meraih banyak dampak positif.

BACA JUGA:Kuningan Punya Wisata Murah Meriah! Ini Dia 5 Wisata Asik, Murah, dan Menantang, Wajib Anda Tahu!

Latihan interval intensitas tinggi atau High Intensity Interval Training (HIIT) bisa jadi pilihan yang sangat baik karena dapat memberikan manfaat dalam waktu singkat.

HIIT melibatkan periode latihan intensitas tinggi yang diselingi dengan periode istirahat singkat.

Pola ini terbukti efektif untuk membakar kalori dalam waktu singkat dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

Bagi kamu yang memiliki keterbatasan waktu tetapi ingin mendapatkan manfaat maksimal, HIIT termasuk salah satu opsi yang paling direkomendasikan.

BACA JUGA:LENGKAP! Update Daftar Harga iPhone dari Berbagai Tipe Juni 2024

Selain itu, HIIT ampuh membantu mengurangi lemak tubuh yang sering menjadi masalah bagi orang yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk.

HIIT juga membantu membangun dan memelihara massa otot yang cenderung berkurang pada orang yang kurang aktif secara fisik.

Dengan massa otot yang lebih besar, kamu dapat membakar lebih banyak kalori bahkan saat beristirahat sehingga membantu mencegah penambahan berat badan.

Bersepeda memberikan latihan aerobik berdampak rendah yang meningkatkan kesehatan jantung dan kebugaran tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi. Duduk lama dapat menyebabkan kekakuan otot dan menurunkan fleksibilitas tulang belakang.

Sumber: radarkuningan.com