Prank Damkar Kuningan, Nomor Ini Sedang Dicari, Pelaku Sudah Bikin Video Klarifikasi Tapi Gelap Gulita

Prank Damkar Kuningan, Nomor Ini Sedang Dicari, Pelaku Sudah Bikin Video Klarifikasi Tapi Gelap Gulita

Pelaku prank Damkar Kuningan kini sedang dicari keberadaannya.-Kolase - Andre Mahardika-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Muhammad Nur Fikry alias agussss pemilik nomor 085212626076 kini sedang dicari lantaran membuat prank dengan korban UPT Damkar Kuningan.

Nomor tersebut sebelumnya menghubungi call center UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, dan membuat laporan terkait adanya kejadian dipatuk ular berbisa dan kebakaran.

Namun ternyata telepon tersebut sebatas prank yang membuat petugas Damkar Kuningan terkecoh.

Setelah video percakapan petugas damkar dan pelapor beredar di media sosial, kini pemilik nomor tersebut menyampaikan permohonan maaf.

BACA JUGA:Calon Bupati Pasang Baliho di Reklame Pemda, Bappenda Kuningan: Vendor Tidak Mungkin Salah Pasang

Pernyataan tersebut dibuat dalam sebuah video dengan durasi 12 detik dalam keadaan gelap gulita, sehingga tidak memperlihatkan wajah pelaku prank.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya menyesal karena nge-prank bapak. Saya dipukulin sama teman-teman saya," sebut pria tersebut.

Sementara itu, petugas damkar telah mengidentifikasi pelapor fiktif atas nama Agus dengan alamat di RT 03 RW 05 Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Kuningan.

Kronologi Kejadian Prank Damkar Kuningan

BACA JUGA:Maling di Kadugede Kuningan Ngaku Korban Judi Online, Cincin Emas Jadi Bukti, Mengaku Warga Tasikmalaya

Seperti diketahui, kasus prank terhadap petugas damkar terjadi pada Minggu malam, 30, Juni 2024.

Dalam laporannya, pelapor yang diduga masih remaja menyampaikan terkair adanya ular kobra yang telah mematuk anak kecil.

Bahkan, pelapor menyebut bahwa korban telah dilarikan ke IGD RSUD 45 Kuningan.

Sontak, laporan yang disertai foto foto terkait, membuat petugas piket damkar bergegas menghubungi pelapor untuk memastikan lokasi keberadaan ular berbisa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: