Macan Tutul Datang Lagi ke Gunung Manik Kuningan, BKSDA Beri Bekal Petasan

Macan Tutul Datang Lagi ke Gunung Manik Kuningan, BKSDA Beri Bekal Petasan

Macan tutul jawa kembali turun ke permukiman warga Desa Gunung Manik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Rabu, 10, Juli 2024.-Istimewa-radarkuningan.com

BACA JUGA:7 Cara Efektif untuk Mencegah Kucing Liar Agar Tidak Masuk ke Dalam Rumah

Kemudian petugas juga sempat menelusuri juga dengan mengikuti jejak bekas macan tutul. Lokasinya berada di sekitar Jalan Gunung Manik ke arah Dusun Ciharja.

"Ada bekas jejak kaki macan di samping jalan. Berapa orang tadi siang dari BKSDA menelusuri dengan aparat desa dan BPD juga," jelasnya.

Dikatakannya, setelah penelusuran tidak menemukan hasil, pihak BKPSDA memberikan bekal berupa petasan sejenis kembang api sebanyak 20 buah.

Benda tersebut digunakan untuk penanganan pertama bilamana macan tutul kembali datang.

BACA JUGA:4 Tempat Glamping di Kuningan Berada di Bawah Kaki Gunung Ciremai, No. 1 di Ketinggian 1300 Mdpl, Ketahui Yu!

"Ngasih alat usir berupa petasan sejenis kembang api sebanyak 20 buah," katanya.

Kini,suasana di permukiman itu kembali diterapkan siaga ronda untuk mawas diri dan memantau bilamana ada warga yang melintas dan membahayakan warga lain.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu membenarkan adanya laporan terkait macan tutul yang muncul kembali.

Pihaknya turut menerjunkan personelnya untuk siaga bersama warga.

BACA JUGA:Wisata Hits Kuningan Ini Punya Air Sejernih Kristal! Yuk, Kunjungi Telaga Biru Cicerem Di Kabupaten Kuningan

"Kemarin malam ada laporan, kita langsung terjunkan personel untuk siaga di lokasi pelaporan," katanya.

Indra juga menyebut, laporan serupa kembali diterima dari pelapor yang sama. Serta kembali melakukan koordinasi dan melaporkan ke BKPSDA untuk ditindak lanjuti.

"Benar, ada informasi masuk lagi. Katanya macan datang lagi. Saya juga sudah kontak BKSDA untuk ada tindakan lebih lanjut," tuturnya.

Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak BKPSDA terkait tindakan yang akan diambil selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: