Perkara Maarten Paes di FIFA atau CAS, Exco PSSI: Kaau memang nggak bisa, bukan berarti nggak upaya
Maarten Paes sedang diupayakan dapat membela Timnas Indonesia baik lewat jalur FIFA maupun CAS.-Maarten Paes - tangkapan layar Instagram-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Perkara Maarten Paes sampai dengan saat ini masih diupayakan baik di FIFA maupun CAS, namun andai gagal membela Timnas Indonesia, PSSI menekankan hal tersebut bukan berarti tidak berusaha.
Hal tersebut diungkapkan Exco Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Arya Sinulingga.
Pihaknya menekankan bahwa selama ini, PSSI mengupayakan yang terbaik untuk pemain naturalisasi dan keturunan bisa membela Timnas Indonesia.
"Sudah percayakan saja. Selama ini kami juga melakukan langkah yang berbeda," kata Arya Sinulingga di Jakarta, dikutip radarkuningan.com dari disway.id.
BACA JUGA:Macan Tutul di Gunungmanik dan Salajambe Kuningan akan Ditangkap, Sabtu atau Minggu
Arya Sinuligga mengambil contoh persoalan Calvin Verdonk, di mana PSSI sukses mendatangkannya dan membela Tim Nasional Indonesia.
"Banyak yang bicara ini prosesnya bagaimana dan lain-lain. Sudah percayakan saja (kepada PSSI)," tegas Arya.
Kembali ke kasus Maarten Paes saat ini sedang diupayakan banding atas Statuta FIFA 2022 Pasal 9 Ayat 2B butir iii.
Klausul tersebut menjadi penghalang perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI, karena Maarten Vincent Paes pernah membela Timnas Belanda U-21 pada usia 22 tahun.
Sedangkan syarat perpindahan federasi adalah pemain tersebut harus berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela timnas negara lain.
Namun, andai Maarten Paes memang tidak bisa membela Timnas Indonesia, berarti hal tersebut memang tidak memungkinkan secara regulasi.
Dia menekankan kembali, andai hal tersebut yang terjadi, bukan berarti PSSI tidak berusaha.
"Kalaupun nanti nggak bisa, itu berarti memang nggak bisa. Jadi bukan berarti kita nggak upaya," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: