Ini Alasan Utama Pemain Naturalisasi Gagal Gabung Timnas Indonesia, Kata PSSI 'Biasanya Hanya Gagal Disini'
Ini Alasan Utama Pemain Naturalisasi Gagal Gabung Timnas Indonesia, Kata PSSI 'Biasanya Hanya Gagal Disini'-photo by detiksport-radarkuningan.com
BACA JUGA:32 Nama Resmi Tercatat Untuk Sidang CAS Mendatang, Ada Nama Maarten Paes?
Jika Gagal, Apa Penyebabnya?
Seperti yang sudah disinggung di awal tadi, selain sedang mengurus kasus Maarten Paes, ternyata PSSI juga sedang mencari calon pemain naturalisasi lainnya.
Bahkan beberapa calon pemain naturalisasi tersebut disebutkan ada yang sudah masuk ke tahap diskusi.
"Ada yang lagi diincar? Ada, Beberapa? Beberapa, Lagi diskusi? Lagi diskusi, Siapa? Hmm.." ungkap Arya Sinulingga dalam video Youtube-nya.
Meskipun namanya masih belum dibocorkan, namun untuk menghindari janji palsu. PSSI juga bilang bahwa hanya ada 1 alasan utama yang biasanya menyebabkan pemain tersebut gagal direkrut.
BACA JUGA:Update 32 Sidang List of Hearings CAS Terbaru Hingga Bulan Oktober, Nama Maarten Paes Tercatat?
Pihak PSSI juga meminta maaf jika memang pada akhirnya pemain-pemain yang dinaturalisasi tersebut tidak berhasil direkrut.
"Kami lagi berjuang, kalau nanti gak dapat, kami minta maaf banget, itu artinya mereka punya pertimbangan lain" ungkap Pak Arya.
Selain itu, Exco PSSI Arya Sinulingga juga mengatakan bahwa alasan utama kegagalan tersebut disebabkan karena pertimbangan karir pemain tersebut.
Dimana pihak PSSI juga tentunya tidak ingin menghalangi perjalanan karir atau masa depan pemain tersebut kedepannya.
"Bisa saja pemain tersebut merasa bahwa dia masih mungkin masih main di Timnas negara asalnya, biasanya itu pertimbangan besarnya," ujarnya.
"Itu pertimbangan karir yang harus kita(PSSI) maklumi, gak boleh kita hina mereka, gak boleh juga kita bilang mereka tidak merah putih," jelas Pak Arya,
Kesimpulannya, hingga sekarang kasus Maarten Paes akan selalu ditangani oleh PSSI hingga berhasil, dan meskipun nanti pemain naturalisasi lainnya tidak jadi memutuskan bergabung, kita harus terima dengan lapang dada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: