Exco PSSI Ungkap Cara Cepat Maarten Paes Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia Mendatang Tanpa Perlu CAS
maarten paes-instagram tangkapan layar @maartenpaes-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM- Exco PSSI ungkap cara cepat Maarten Paes bisa bermain di kualifikasi Piala Dunia mendatang tanpa perlu CAS.
Pengadilan Arbitrase olahraga atau CAS adalah salah satu lembaga yang rutin menangani beberapa permasalahan dari berbagai atlet salah satunya adalah urusan naturalisasi.
Maarten Paes, penjaga gawang yang baru-baru ini resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), masih belum bisa memperkuat Timnas Indonesia. Meskipun telah mendapatkan status WNI, ia terkendala oleh regulasi yang menghalanginya untuk bermain bagi skuad Garuda dalam waktu dekat.
Setelah resmi menjadi WNI, banyak yang berharap Maarten Paes bisa segera tampil untuk Timnas Indonesia. Namun, regulasi FIFA mengenai perubahan kewarganegaraan pemain sepak bola menjadi salah satu hambatan utama.
BACA JUGA:Info Jadwal Sidang CAS Terbaru Bulan September, Gimana Nasib Maarten Paes di September Nanti?
Hasani Abdulgani, mantan anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), mengungkapkan bahwa ada cara yang lebih cepat untuk memungkinkan Maarten Paes bermain bagi Timnas Indonesia tanpa harus menunggu keputusan dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Menurut Hasani, pendekatan yang lebih efektif adalah dengan mengajukan permohonan langsung kepada FIFA melalui PSSI dan federasi sepak bola Belanda (KNVB).
"Kalau dari federasi (PSSI) itu mereka mengharapkan memang di CAS di arbitrase karena dianggap sudah melewati batas waktu yang poin usia karena aturan baru yang U-21," ucap Hasani di Channel YouTube Pribadinya Hasani's Corner.
"Tapi saya kemarin sempat ngobrol dengan teman baik saya pertama dulu saya ngurus (PSSI). Saya bilang ke dia 'kenapa enggak kita pakai cara lama'. Kan waktu kita urus Jordi (Amat) juga ditolak awalnya, lalu Anda kan mengirim seseorang bertanya ke FIFA," lanjut Hasani.
"Saya bilang ke dia, kenapa tidak melakukan cara yang sama. Walaupun sekarang ada di CAS, coba tanya lagi ke tim legal FIFA," tambahnya.
Menurut Hasani, koordinasi yang baik antara PSSI dan KNVB dapat mempercepat proses administrasi dan mendapatkan persetujuan FIFA lebih cepat. Langkah ini dianggap lebih praktis dibandingkan mengandalkan keputusan dari CAS, yang memerlukan waktu lama dan proses yang rumit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: