Disentil PWI Lebih Utamakan Konten Kreator Ketimbang Wartawan, Pj Bupati Kuningan Berdalih: Itu Panitia

Disentil PWI Lebih Utamakan Konten Kreator Ketimbang Wartawan, Pj Bupati Kuningan Berdalih: Itu Panitia

Pj Bupati Kuningan, R Iip Hidajat mengklarifikasi terkait dengan kritik dari PWI Kuningan terkait dengan publikasi lewat konten kreator.-R Iip Hidajat - Instagram-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Setelah mendapatkan sentilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan, Pj Bupati Kuningan, R Iip Hidajat menyampaikan klarifikasi terkait keberadaan konten kreator.

Salah satu yang dipersoalkan PWI adalah terkait keberadaan konten kreator dibawah naungan disporapar yang mendapatkan prioritas daripada wartawan.

Padahal, wartawan tidak menuntut adanya perlakuan lebih. Hanya meminta adanya kesamaan perlakukan dan akses.

Namun yang terjadi khususnya di Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) di Kabupaten Kuningan, justru konten kreator lebih mendapatkan akses, sementara wartawan dibatasi.

BACA JUGA:Baru Tahu, Bukan Hanya 1, Ternyata Gunung Ciremai Miliki Banyak Kawah, Ada Apa Saja? Simak Penjelasannya

R Iip Hidajat yang merespons hal tersebut menyatakan bahwa, keberadaan konten kreator terkhusus di acara Ciayumajakuning Entrepreneur Festival, dikumpulkan oleh panitia.

Iip mengaku, sebenarnya yang terjadi bersifat kebetulan saja, serta tidak ada unsur kesengajaan.

Apalagi dianggap Pemkab Kuningan tidak memperhatikan peran para wartawan pada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan.

"Enggak gitu sih (tidak mengutamakan konten kreator dalam publikasi kegiatan pemda), itu kebetulan saja," ungkap Iip, kepada awak media, Selasa, 30 Juli 2024.

BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Erick Thohir Ungkap Status Maarten Paes di CAS: Ada sidang, ada apa ya kita tunggu

Dikatakannya, khusus untuk event Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) yang digelar Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, pihak panitia memang mengumpulkan para Konten Kreator.

"Masa sih (tidak memperhatikan pers), PWI kan organisasi resmi para wartawan juga," tandasnya.

Iip menyebutkan, saat ini, untuk kepentingan publikasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh siapapun, kolaborasi antara peran pers dan konten kreator memang dibutuhkan.

"Di samping ada para wartawan, kolaborasi dengan komunitas-komunitas konten kreator juga sudah mulai dilakukan. Bukan berarti mengesampingkan peran pers ya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: