Musim Kemarau, Waspadai Bahaya Angin Kumbang Gunung Ciremai, Ada 6 Tips yang Harus Diperhatikan

Musim Kemarau, Waspadai Bahaya Angin Kumbang Gunung Ciremai, Ada 6 Tips yang Harus Diperhatikan

Tips yang harus diperhatikan saat musim kemarau dan angin kumbang dari Gunung Ciremai.-BTNGC-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Pada musim kemarau seperti sekarang ini, bagi warga yang tinggal di sekitar Gunung Ciremai, wajib mewaspadai bahaya Angin Kumbang.

Sebab angin jenis ini, selain memiliki kecepatan yang tinggi, juga ada bahaya lainnya. Di antaranya suhu yang relatif panas dan menyebabkan berbagai macam penyakit.

Yang dimaksud dengan warga lereng Gunung Ciremai adalah masyarakat yang tinggal di wilayah III Cirebon. Yang meliputi Cirebon, Kabupaten Kuningan, Majalengka dan Indrmayu. 

Sementara Angin Kumbang sangat dikenal di wilayah yang ada di kaki Gunung Ciremai. Padahal angin ini biasanya disebut dengan Angin Fohn.

BACA JUGA:Erlazet Charity Gelar Bakti Sosial, Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di Kuningan Jawa Barat

Fahn merupakan angin yang berhembus naik ke pengunungan. Setelah itu turun menyusuri lereng dengan kecepatan serta suhu yang relatif tinggi.

Fenomena Angin Kumbang biasanya terjadi menjelang dan awal musim kemarau seperti sekarang ini. Jika dilihat kalender, biasanya terjadi antara bulan Juni hingga Agustus.

Angin Kumbang memiliki daya rusak yang tinggi. Terutama pada tanaman. Juga gampang sekali menimbulkan berbagai macam penyakit. Misalnya flu, batuk, dan sesak nafas. 

Lalu bagaimana cara mengatasi bahaya angin kumbang, terutama untuk kesehatan?

BACA JUGA:5 Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan, Bisa Dilakukan Setiap Hari! No. 1: Pastikan Tidur Cukup

Rumah Sakit Ciremai Cirebon di dalam website-nya memberikan beberapa tips. Setidaknya ada 6 tips yang yang harus dilakukan, yakni:

1. Stay at Home

Bagi yang hobi bermain di luar rumah, mungkin kali ini harus menahan diri atau mengurangi.

Banyak berdiam diri di rumah (stay at home) demi menjaga kesehatan. Karena angin ini bisa menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: