Program Kolaborasi Comdev 2024, Akselerasi Penerbitan Kartu Identitas Anak di Kuningan
Akselerasi pemutakhiran data kependudukan dilakukan Disdukcapil Kuningan, melalui inovasi program dan kolaborasi dengan pihak lain.--
BACA JUGA:Cara Membuat Makanan Kucing (Dryfood dan Wet Food) Dengan Mudah di Rumah, Buat Yu..
"Pertemuan ini bertujuan memberikan apresiasi atas kerjasama yang telah dilakukan selama ini. Kolaborasi yang dilakukan tentunya saling menjawab tujuan dari setiap instansi yang terlibat sehingga pertemuan tersebut adalah sebagai tanda syukur bahwa ada 3 instansi yang bekerjasama untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Ketua Yayasan IKI Kiai Saifullah Ma'shum menerangkan, Kolaborasi serupa juga dilakukan Yayasan IKI dengan Dinas Dukcapil lainnya.
Selain Kuningan, yayasan juga bekerjasama dengan Dinas Dukcapil Kab Banyumas.
"Di kedua Kabupaten, Comdev bertujuan melakukan pemuktahiran Kartu Keluarga di masyarakat. Utamanya penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi Anak dibawah usia 17 tahun dan penyebaran informasi pentingnya pemenuhan dokumen kependudukan, " ungkap Ketua IKI.
Secara historis, Yayasan IKI didirikan oleh beberapa tokoh Panja dan Pansus UU Kewarganegaraan No 12/2006. Diantaranya KH Slamet Effendy Yusuf, Lukman Hakim Saifuddin, KH Saifullah Ma’shum, Murdaya W Poo, Hamid Awaludin, Indradi Kusuma, dan didukung penuh oleh Kelompok usaha Lyman Group dan Salim Group.
"Kerja sama antara Yayasan IKI dan Program Comdev bersifat dua arah dimana tujuan dari Yayasan IKI berkolaborasi adalah sesuai dengan visi misi organisasi, yaitu membantu pemerintah dan masyarakat terkait masalah kewarganegaraan baik di level kebijakan sampai dengan level teknis." jelas Kiai Saifullah Ma'shum.
Kerjasama Yayasan IKI dengan beberapa kampus, telah terjalin sejak tahun 2020. seperti Universitas Prasetiya Mulya dan Universitas Islam Malang (UNISMA), untuk pengurusan update KK pada program KKN-nya yang terbatas karena kondisi pandemi Covid19.
Baru pada tahun 2023 dan 2024 program kerjasama dengan Universitas Prasetiya Mulya berjalan sesuai yang diharapkan. Pada 2023 terdapat 1112 Kartu Keluarga (KK) yang terupdate, dan di tahun 2024 terdapat 1692 Kartu Identitas Anak (KIA) yang terbantukan.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Hotel Di Kuningan Jawa Barat, Liburan dan Staycation Makin Asik
"Sebelumnya kami menggerakkan 140 relawan yang tersebar diseluruh Indonesia, untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat terkait pemenuhan dokumen kependudukan. Seperti akta kelahiran, kartu identitas anak, kartu tanda penduduk, kartu keluarga, akta perkawinan, dan akta kematian,” tuturnya.
Sementara itu, Perwakilan Universitas Prasetiya Mulya Dr. Adrian Teha, Wakil Dekan 2 SBE menerangkan, Program Comdev membuat mahasiswa berkesempatan mempelajari tentang 'local social awareness' atau kesadaran sosial terhadap masyarakat setempat.
"Mahasiswa diharapkan mengerti dan mampu berbaur secara sosial, dimana mahasiswa tinggal. Kemudian membantu masyarakat mengurus Kartu Identitas Anak." ungkap Dekan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa di Lokasi KKN. Pemdes berharap keaktifan tidak hanya dilakukan para mahasiswa KKN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: