Pasal Statuta FIFA Ini yang Dilanggar Kalau Mauresmo Hinoke Dinaturalisasi, Maju ke CAS pun Bakal Ditolak

Pasal Statuta FIFA Ini yang Dilanggar Kalau Mauresmo Hinoke Dinaturalisasi, Maju ke CAS pun Bakal Ditolak

Pemain keturunan Indonesia, Mauresmo Hinoke gagal dinaturalisasi karena terganjal Statuta FIFA.-Indra Sjafri - tangkapan layar Instagram-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Pasal di Statuta FIFA ini berpotensi dilanggar bila Mauresmo Hinoke dinaturalisasi oleh PSSI. Bahkan, banding di CAS pun bakal kalah.

Pemain dengan nama lengkap Mauresmo Johannes Jacob Danny Silvinho Hinoke memang memiliki darah keturunan Indonesia, tepatnya dari Maluku.

Namun, sayangnya Mauresmo Hinoke adalah keturunan generasi kelima dari sisi ibu.

Walhasil, naturalisasi terhadap pemain keturunan yang satu ini, bakal sulit dilakukan. Bahkan nyaris mustahil untuk dilakukan.

BACA JUGA:Dibawa ke Mana pun Gak akan Lolos, Naturalisasi Mauresmo Hinoke Sulit Gegara Aturan FIFA, Dibawa ke CAS Gagal

Adapun pasal pada Statuta FIFA 2022 yang dilanggar andai Mauresmo Hinoke dinaturalisasi adalah pada Pasal 7.

Andai dibawa ke pengadilan arbitrase olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS) juga akan ditolak.

Sebab, aturan itu mengatur mengenai Perolehan Kewarganegaraan Baru. Di mana tertulis bahwa maksimal adalah dari kakek dan nenek.

"Pemain naturalisasi harus mempunyai maksimal keturunan dari kakek atau neneknya atau tinggal selama 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut," demikian pada klausul tersebut.

BACA JUGA:Kemeriahan Launching NMAX ‘TURBO’ di Pusat Kota Bandung

Mengenai potensi Statuta FIFA yang dilanggar bla Mauresmo Hinoke dinaturalisasi, Indra Sjafri membenarkan hal tersebut.

Meski tidak menyebutkan secara spesifik, tetapi Indra Sjafri mengungkap bahwa ada masalah pada salah satu calon pemain keturunan.

"Kita ada rekomendasi, ada 5," kata Indra Sjafri dikutip radarkuningan.com dari Kanal Arya Sinulingga, Senin, 5, Agustus 2024.

Indra Sjafri mengakui, proses naturalisasi terhambat dan PSSI tidak mungkin melanggar regulasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: