Dua Legenda Timnas Belanda Puji Perkembangan Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Sampai Iri

RADARKUNINGAN.COM - Dua legenda sepakbola di Timnas Belanda memberikan pujian untuk perkembangan Timnas Indonesia, ngga main-main bahkan sampai Vietnam dan Malaysia dibikin iri.

Robin van Persie dan Giovanni van Bronckhorst, mereka berdua merupakan legenda Timnas Pusat yang senang melihat perkembangan dari Timnas Cabang.

Memang belakangan ini kerjasama sepakbola antara Belanda sebagai pusat dan Indonesia sebagai cabang, mengalami kemajuan yang signifikan. 

Pun hal tersebut tak terkecuali oleh kiprah ketua umum PSSI Erick Thohir yang terus bekerjasama dengan federasi Belanda KNVB terkait pemain keturunan atau naturalisasi. 

BACA JUGA:Ga Bisa Yura, Tugas Kita Menjemput Takdir, Bima Arya Mundur Jadi Calon Gubernur Jabar

Baru-baru ini pak Erick tengah bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Belanda, Lambert Grijns yang diketahui dalam postingan yang diunggah oleh menteri BUMN itu lada tanggal 5 Agustus 2024 lalu.

Diskusi antara perwakilan Dubes dan ketua umum federasi sepakbola Indonesia ini adalah membahas perihal pemain naturalisasi dan percobaan trial dengan timnas Belanda. 

Sudah disepakati bahwa Indonesia nanti akan melawan Belanda dalam laga uji coba persahabatan, atas hal ini kalangan rival skuad Garuda di seantero Asia Tenggara jadi iri.

Vietnam misalnya, yang seperti tidak senang melihat perkembangan sepakbola skuad merah putih, apalagi melihat pujian dari Robin dan Giovanni, Nguyen cs auto panas dingin. 

BACA JUGA:Sesumbar Media Vietnam, Banggakan Doan Van Hau Sembuh Cider, Acak-acak Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF 2024

Malaysia juga tak mau kalah, bahkan sudah mencanangkan laga persahabatan melawan Turkmenistan, Filipina, Tajikistan, dan lain-lain. 

Baik negeri jiran maupun nguyen cs yang sebelumnya merupakan rival kuat skuad Garuda, rasa rivalitas tersebut masih ada, dan masing-masing ingin menjadi lebih baik.

Sayangnya kedua rival negara Indonesia tersebut sedang mengalami penurunan, Vietnam sedang drop untuk performanya, sedangkan Malaysia krisis kepercayaan hingga pelatih malaya hengkang. 

Makanya, dengan melihat perkembangan sepakbola skuad Shin Tae-yong yang semakin berkembang, hal tersebut membuat Malaysia dan Vietnam menjadi iri karena merasa tertinggal. 

Sumber: