Momen Sumpah Pemuda, Ahmad Syaikhu: Menjadi Penentu Pembangunan Jawa Barat
Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu mengomentari peran pemuda bagi pembangunan di Jawa Barat. -Jabar Ekspres-
BEKASI, RADARKUNINGAN.COM - Momen Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tangga 28 Oktober 2024, menjadi momentum untuk pembangunan di Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan Ahmad Syaikhu mengenai makna Sumpah Pemuda bagi kalangan generasi milenial maupun gen z terhadap pembangunan.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu berharap, peringatan Sumpah Pemuda jadi momentum setiap pemuda untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan di Jawa Barat.
Kendati demikian, menurut Syaikhu, keterlibatan peran pemuda ini semakin harinya kian berkembang dan kreatif.
Adanya peran dari pemuda ini, sebut Syaikhu, bakal berdampak signifikan pada peningkatan perekonomian yang semakin maju.
"Pada peringatan Sumpah Pemuda ini saya berharap pemuda semakin berinovasi, kreatif agar nanti mengisi pembangunan ini dengan penuh perubahan yang signifikan untuk meningkatkan perekonomian di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat," kata Ahmad Syaikhu kepada wartawan, Senin 28 Oktober 2024.
Menurut Syaikhu, di momentum Sumpah Pemuda 2024 ini, merupakan suatu momen penting dan bersejarah bahwa pemuda menjadi salah satu penentu terhadap kemerdekaan Republik Indonesia.
"Di momentum hari Sumpah Pemuda kali ini, peran pemuda baik anak muda gen Z maupun milineal, semangat juang pemuda harus kita dorong untuk tetap mengacu pada nilai-nilai perjuangan pemuda saat Sumpah Pemuda digaungkan pada 1928. Generasi muda harus berperan aktif mengisi kemerdekaan," katanya.
Syaikhu menegaskan, proses pembangunan dengan melibatkan anak muda jika dilakukan dengan benar, dapat menghasilkan kesejahteraan baik bagi masyarakat di Jawa Barat dan masyarakat Indonesia secara luas.
Dengan begitu, pihaknya mengapresiasi peran pemuda yang sampai hari ini terus berperan aktif dalam kontribusinya untuk mewujudkan gagasan besar dari buah pikir yang produktif.
"Peran pemuda dalam pembangunan itu dirasa sangat penting terlebih adanya bonus demografi, penduduk usia muda dan usia produktif dimana harus dimanfaatkan dengan baik," ucap dia.
Apalagi, sambungnya, berkenaan dengan isu yang sering dilontarkan pemuda pada sektor pendidikan, ketrampilan dan lapangan kerja serta digital marketing yang seringkali disuarakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: