Ciri-Ciri Skincare Overclaim, Kenali Agar Tidak Tertipu
Ilustrasi. Skincare overclaim sangat berbahaya bagi pengguna karena menggandung berbagai bahan yang bisa merusak kulit.-dok-Radar Kuningan
RADARKUNINGAN.COM - Ciri-ciri skincare overclaim kini sedang marak diperbincangkan, terutama di media sosial yang sering menyoroti produk skincare dengan klaim berlebihan.
Beberapa produk mengklaim mengandung niacinamide tinggi, SPF 50, atau retinol yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit.
Bahkan, ada yang berani menyatakan bahwa produk mereka bisa mencerahkan kulit dalam waktu singkat.
Klaim-klaim ini jelas merugikan konsumen, terutama ketika harga produk cukup mahal tetapi hasilnya tidak memuaskan.
BACA JUGA:Bukti Level Sudah Naik, Erick Thohir: Timnas Indonesia Semua Kelompok Umur Mentas di Piala Asia
Dilansir website resminya, BPOM telah meluncurkan program BPOM Goes to Community untuk mendidik masyarakat agar lebih cermat dalam memilih produk tradisional, suplemen, dan kosmetik.
Pada kegiatan tersebut, Deputi BPOM Reri Indriani menekankan pentingnya edukasi agar masyarakat terhindar dari produk berisiko, seperti skincare overclaim.
Dengan memahami ciri-ciri skincare overclaim, kamu bisa lebih bijak dalam memilih produk dan melindungi diri dari produk abal-abal yang berpotensi merugikan kesehatan kulit. Lantas, apa saja ciri-ciri skincare overclaim? Simak penjelasannya berikut ini!
Ciri-ciri skincare overclaim dapat diidentifikasi melalui beberapa hal berikut: Klaim berlebihan Produk yang mengklaim hasil instan, seperti "kulit cerah dalam 3 hari", sering kali merupakan tanda ciri-ciri skincare overclaim.
BACA JUGA:Dilema Nova Arianto Ketika Timnas Indonesia U17 vs Australia Main Operan-Operan
BACA JUGA:Timnas Kompak Lolos ke Piala Asia, PSSI: Bukti Level Indonesia Naik Simak
Klaim semacam ini menyesatkan konsumen sebab perubahan signifikan pada kulit biasanya memerlukan waktu dan perawatan yang konsisten.
Bahan yang tidak jelas Ciri-ciri skincare overclaim lainnya adalah penggunaan istilah yang ambigu tanpa penjelasan mengenai kandungan aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com