Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli Bawa Arsenal Naik ke Posisi Kedua Premier League
BRENTFORD 1-3 ARSENAL, Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli Bawa Arsenal Naik ke Posisi Kedua Liga Inggris-instagram/gabriel.martinelli - tangkapan layar-radarkuningan.com
Arsenal Tunjukkan Karakter Kuat
Cedera panjang yang menimpa Bukayo Saka bisa saja menghancurkan mental tim, mengingat peran vitalnya bukan hanya di lapangan, tetapi juga dalam membangun semangat tim dan dukungan dari para penggemar.
BACA JUGA:Petugas Damkar Kuningan Berjibaku Evakuasi Ular Piton Sepanjang 5 Meter
Namun, keberhasilan Arsenal mencatatkan dua kemenangan beruntun menunjukkan bahwa semangat juang yang dibangun oleh Mikel Arteta masih sangat kuat.
Dalam kedua babak, Arsenal bermain dengan intensitas tinggi, mengambil kendali pertandingan melawan tim seperti Brentford yang dikenal memiliki start cepat.
Ketika kebobolan gol yang berlawanan dengan alur permainan, Arsenal tetap fokus dan akhirnya berhasil memanfaatkan keunggulan penguasaan bola dan posisi untuk mencetak gol.
Meski Declan Rice diistirahatkan dan Kai Havertz absen karena sakit, pemain-pemain lain seperti Ethan Nwaneri dan Mikel Merino mampu tampil menonjol.
BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Kepuh Tembus Rp80 Ribu, Pedagang Seblak Kelimpungan
Tantangan besar menanti Arsenal di laga mendatang, baik di Piala FA melawan Manchester United maupun di semifinal Piala Liga Inggris melawan Newcastle.
Meski mengejar Liverpool dalam perebutan gelar tampak sulit, Arsenal mampu menjaga persaingan tetap kompetitif.
Gabriel Jesus jadi Pemain Terbaik
Setelah awal yang menjanjikan di Arsenal, cedera dan penurunan performa sempat membuat Gabriel Jesus kurang maksimal selama dua tahun setengah terakhir sejak bergabung dari Manchester City.
Namun, pada usia 27 tahun, Jesus masih memiliki waktu untuk kembali ke performa terbaiknya.
BACA JUGA:IPSI Kuningan Gelar Workshop Kepelatihan, KONI Beri Apresiasi
Golnya yang menunjukkan naluri mencetak gol tajam serta kontribusinya dalam permainan tim malam ini menjadi bukti bahwa ia tetap menjadi ujung tombak paling berbahaya di Arsenal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: