Sapi di Wilayah Kuningan Terpapar PMK, 2 Kecamatan Ini Waspada
Vaksinasi mandiri kepada sapi perah untuk menghindari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
BACA JUGA:Jelang Peluncuran Galaxy S25, Samsung Bocorkan Fitur AI Terbaru, Simak
"Total ada 500 dosis vaksin telah kita suntikkan kepada sapi potong, terutama milik peternak kecil. Sementara untuk sapi potong milik perusahaan besar kita sudah instruksikan untuk melakukan vaksinasi mandiri," sebut Wawan.
Wawan melanjutkan, para petugas di enam Puskeswan saat ini juga tengah bersiaga melakukan pengawasan mobilisasi hewan ternak dari luar daerah yang akan masuk Kuningan termasuk keberadaan pasar-pasar hewan.
"Jika ditemukan ada sapi atau kerbau yang mengalami gejala PMK seperti mulut keluar liur berlebih, nafsu makan berkurang dan lainnya, maka petugas akan segera mengarahkan untuk dilakukan karantina dan pengobatan," ujar Wawan didampingi Kabid Peternakan Nanang Rismaya dan Pejabat Otoritas Veteriner drh Rofiq.
Sementara di Kecamatan Cigugur yang merupakan sentra peternakan sapi perah, masih dalam kondisi aman.
BACA JUGA:5 Pemain Andalan Timnas Indonesia Era STY dari Jawa Timur
Di samping itu, pihaknya juga telah membuat surat edaran kepada para pemilik ternak sapi untuk bersiaga dan melakukan pencegahan terhadap wabah PMK ini.
Mulai dari imbauan tidak dulu mendatangkan sapi dari luar daerah, vaksinasi mandiri hingga menjaga kebersihan kandang, sanitasi dan hewan ternak agar terhindar dari PMK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: