Sebanyak 50 pelajar di Kabupaten Kuningan menjalani kegiatan pusat pendidikan dan latihan (pusdiklat) sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Aula Wisma Permata. Puluhan pelajar akan mengikuti tahap akhir pelatihan, sebelum menjalankan tugas pengibaran bendera pada 17 Agustus mendatang.
AGUS PANTHER, Kuningan
Bupati H Acep Purnama SH MH berpesan, agar para pelajar terpilih dapat mengikuti pendidikan dan latihan secara serius. Hal ini demi masa depan bangsa dan negara di waktu mendatang.
“Jaga kesehatan dan patuhi prokes Covid-19. Tanamkan prinsip bahwa kegiatan yang kita ikuti harus dilandasi dengan ikhlas. Saya juga sampaikan selamat kepada Ananda Sufratul Aida dari SMA Itus Jalaksana, yang telah lolos seleksi Paskibraka sekaligus mewakili Kuningan di tingkat Jawa Barat,” kata Bupati Acep, kemarin (15/8).
Tak lupa, Ia menyampaikan terima kasih kepada panitia dan selamat bagi pelajar yang lolos seleksi dari awal hingga akhir.
“Kepada adik-adik paskibra selamat berjuang, semoga perjuangan dan darma bakti adik-adik mendapat perlindungan Allah SWT,” ucapnya.
Menurutnya, sebagai kader bangsa pasukan pengibar bendera sudah merupakan kader terpilih. Sebab memerlukan wawasan dan kemampuan yang prima dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai pengibar bendera.
“Sebagaimana kita maklumi, sebentar lagi kita akan memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia yang akan dilaksanakan secara virtual dengan Sekretariat Presiden. Dalam pelaksanaan tidak bisa lepas dari keberadaan pasukan pengibar bendera, karena itu kami menyambut baik sekali terhadap kiprah dari pasukan pengibar bendera disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan pusdiklat,” ungkapnya.
Bupati Acep menyampaikan, apabila pola dan tata cara dalam pelaksanaan upacara 17 Agustus kali ini sedikit berbeda. Sebab sekarang masih di masa pandemi, akan tetapi tidak mengurangi makna dan esensi.
“Anak-anak yang sudah ditunjuk sebagai pengibar bendera, harus bangga punya jiwa-jiwa yang membanggakan di mana kalian bersekolah. Kita diperkenankan berbuat sesuatu untuk menjadi orang pilihan untuk bangsa dan negara,” terangnya.
Usai memberikan sambutan, Bupati Acep menyematkan papan nama secara simbolis kepada dua calon pasukan pengibar bendera.
Sementara Kepala Disporapar Kuningan Dr H Toto Toharudin MPd menambahkan, kondisi para pengibar bendera kini dalam keadaan sehat meski di tengah pandemi Covid-19. Sehingga saat momentum Hari Kemerdekaan Indonesia, para pengibar bendera dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Setelah pengukuhan ini, sebelum masuk ke diklat para pengibar bendera sangsaka akan menjalani tes kesehatan bekerjasama dengan Dinkes Kuningan,” tutupnya. (*)