Sayangnya, kiprah Maarten Paes di Timnas Belanda Kelompok Umur 21, membuat langkah ini terjegal.
Apalagi ada Statuta FIFA 2022 pasal 9 ayat 2 yang mensyaratkan perpindahan federasi dapat dilakukan bila pemain hanya 3 kali saja membela timnas sebelumnya.
Kini, proses perpindahan federasi itu, menjadi materi gugatan dari PSSI lewat Court Arbitration of Sport (CAS).
Sayangnya, belum diketahui kapan PSSI melayangkan gugatan terhadap statuta FIFA dimaksud.
BACA JUGA:Ampuh! Inilah Cara Mengusir Tikus dengan Baking Soda, Tikus Langsung Kabur
Pasalnya pada jadwal sidang di periode Juni - Juli 2024, tidak tercantum adanya agenda terkait Maarten Paes maupun PSSI.
Diharapkan proses sidang dapat segera berlangsung dan dilaksanakan pada periode sebelumnya.
Sebab, Maarten Paes dibutuhkaan untuk dapat membela skuad asuhan Shin Tae-yong pada laga internasional Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di babak ketiga tersebut, tidak menutup kemungkinan Timnas Indonesia bertemu tim kuat seperti Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi maupun Irak.
BACA JUGA:Pesona Tropis di Rumahmu! 5 Jenis Pohon Pisang Hias yang Wajib Kamu Miliki
Tim langganan Piala Dunia tersebut ada di Pot 1. Sementara Indonesia ada di Pot 6.
Hampir dipastikan skuad Garuda akan berhadapan dengan salah satu tim dari Pot 1.
Keberadaan penjaga gawang seperti Maarten Paes diharapkan dapat menambah kekuatan di lini belakang.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelumnya telah menyampaikan bahwa gugatan akan dilakukan lewat CAS.
BACA JUGA:Ketahui, Inilah 5 Manfaat Pupuk KCL untuk Tanaman, Bisa Meningkatkan Panen
Menurut dia, ini adalah langkah satu-satunya untuk memuluskan jalan Maarten Paes membela Timnas Indonesia.