Macan Tutul Keluar Hutan di Gunung Manik Kuningan, BKSDA Terjunkan Petugas ke Lokasi

Rabu 10-07-2024,14:56 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Yuda Sanjaya

RADARKUNINGAN.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat mengirimkan tim ke Desa Gunung Manik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Rabu, 10, Juli 2024.

Tim BKSDA merespons laporan masyarakat dan pemerintah desa, terkait macan tutul jawa yang keluar dari kawasan hutan.

Bahkan, macan tutul jawa atau panthera pardus melas tersebut sempat mengejar warga dan tidak mau masuk kembali ke hutan yang menjadi habitat dari satwa liar tersebut.

Analis Data Perlindungan BKSDA Wilayah III Cirebon, Momo Supomo membenarkan adanya laporan tersebut.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Wisata Bermain Air di Kuningan untuk Liburan Keluarga, View-nya Ciamik dan Bisa Liat Sunset!

Pihaknya kini sudah menurunkan tim untuk menuju ke Kecamatan Ciniru dan melakukan tindakan yang diperlukan.

"Iya betul, ada laporan ke kami terkait adanya seekor macan tutul jawa ke dekat pemukiman," kata Momo, saat dihubungi radarkuningan.com.

Terkait nantinya dilakukan penangkapan atau melaksanakan siaga guna mengantisipasi macan datang lagi, pihaknya masih menunggu laporan hasil asesmen.

"Sedang diterjunkan petugas, nanti kita update perkembangan," kata Momo.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Dekat, Kapan Maarten Paes Bisa Bermain?

Sementara itu, Kepala Desa Gunung Manik, Juhari Haryanto menyebut bahwa macan tutul yang berukuran cukup besar itu, masih berkeliaran hingga tadi malam.

Bahkan sempat cukup lama berada di jalanan dekat jembatan yang mengarah ke Ciharja.

Beruntung warga yang dikejar tidak sampai terkena terkaman atau gigitan. Sementara seekor anjing yang diserang mengalami luka ringan.

"Jadi macan itu muncul sejak sore, sempat mengejar 2 warga dan nyaris saja memangsa anjing yang ada di sini," katanya.

BACA JUGA:Persib Bandung Bakal Lepas Pemain Lagi, Penyerang Supersub Ini Segera Hijrah

Kategori :