Ika Bagikan Ratusan Paket Makanan Tambahan di Locus Zona Stunting

Ika Bagikan Ratusan Paket Makanan Tambahan di Locus Zona Stunting

KUNINGAN–Ketua TP PKK Kuningan, Hj Ika Acep Purnama membagikan sebanyak 876 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di dua kecamatan locus zona stunting. Adapun wilayah tersebut yakni Kecamatan Cigugur dan Kecamatan Nusaherang.

Kegiatan yang dipusatkan di aula SKB Kecamatan Cigugur ini, dihadiri pula Kepala Disdikbud Drs H Uca Somantri, Sekretaris Disdikbud HM Mutofid dan Kabid PAUD Dikmas Disdikbud Dr Elon Carlan MPd. Makanan tambahan itu diberikan secara simbolis terhadap perwakilan masing-masing desa maupun kelurahan.

Pembagian makanan tambahan ini merupakan kerjasama TP PKK Kuningan yang secara konsisten melakukan pembinaan wilayah. Khususnya dalam program kemitraan lintas sektor dengan Disdikbud Kuningan.

Ketua TP PKK Kuningan, Hj Ika Acep Purnama dalam keterangan persnya, kemarin (26/4), memaparkan, kaitan dengan masalah stunting berdasarkan hasil survei dan penelitian, bahwa Indonesia masih pada posisi yang rendah di kawasan Asia Tenggara. Maka dari itu, masalah penurunan angka stunting telah dinyatakan sebagai program prioritas nasional yang harus segera dituntaskan.

“UNICEF memperkirakan, pada masa pandemi Covid-19 dapat menyebabkan peningkatan jumlah kasus stunting akibat kekurangan gizi akut (wasting). Hal ini disebabkan oleh terhambatnya akses ibu dan anak dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, sebagai upaya yang nyata dan konkret dari pemerintah daerah, maka harus segera dilakukan untuk mencegah sekaligus mengurangi angka stunting khususnya di Kabupaten Kuningan. Melalui OPD terkait seperti Bappeda, Dinas Kesehatan, Disdikbud dan OPD yang lain telah melakukan berbagai langkah untuk menyamakan persepsi, sekaligus mensinergikan program dan kegiatan yang dapat dikolaborasikan secara bersama dalam mensukseskan program nasional pencegahan stunting.

“PMT sebagai sarana pemulihan gizi dalam arti kuratif (mengobati), rehabilitatif (mencegah) dan sebagai pendukung salahsatu bentuk bantuan gizi,” jelasnya.

Dia mengaku, kegiatan Pemberian Makanan Tambahan yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun oleh TP PKK Kuningan dan Disdikbud, adalah upaya untuk intervensi meningkatkan status gizi anak. Sekaligus untuk mencukupi kebutuhan gizi anak, agar tercapainya status gizi yang sesuai dengan usia anak-anak tersebut.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: