Pasar Rakyat Dongkrak Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Pasar Rakyat Dongkrak Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Kecamatan Mandirancan menjadi pintu masuk Kabupaten Kuningan dari arah Sumber, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka. Karena lokasinya strategis, maka wilayah ini memiliki peluang besar dari sektor ekonomi. Nah, peluang peningkatan ekonomi masyarakat ini ditangkap oleh Pemkab Kuningan dengan mendirikan pasar rakyat di wilayah tersebut.

Agus Panther, Mandirancan

Keberadaan pasar rakyat menjadi faktor penting dalam aktivitas perekonomian masyarakat. Apalagi saat ini, keberadaan pasar rakyat berperan penting dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Bupati H Acep Purnama SH MH, usai meresmikan pasar rakyat di Desa Sukasari, Kecamatan Mandirancan, Kuningan. Terlebih peresmian pasar rakyat itu mengusung tema membangun ekonomi kerakyatan.

Peresmian itu sendiri ditandai dengan penandatanganan prasasti pasar rakyat dan gunting pita oleh Bupati Acep Purnama. Dalam kesempatan itu, hadir pula Kepala Diskopdagperin U Kusmana SSos MSi.

“Saya mewakili pemerintah daerah mendukung penuh segala aktivitas perekonomian, khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat. Kami merasa bangga, karena keberadaan pasar rakyat ini untuk membangun ketahanan ekonomi dan pangan di masyarakat khususnya Desa Sukasari,” kata Bupati Acep, kemarin (8/6).

Tak lupa, Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian dari pemerintah pusat. Sebab telah memberikan program-program revitalisasi pasar tradisional.

“Saya meminta, agar semua masyarakat dapat memfungsikan pasar ini sebagaimana fungsinya. Jaga selalu kebersihan lingkungannya, sehingga Pasar Rakyat Desa Sukasari ini terasa nyaman dan bersih saat dikunjungi oleh para pembeli,” ungkapnya.

Adanya pembangunan pasar tersebut, pihaknya mengaku, ingin membangun koordinasi dengan semua pihak untuk menekankan perlindungan pasar tradisional. “Mari kita ajak semua sudara kita untuk bertransaksi di pasar tradisional. Tolong kelola pasar ini dengan baik, agar berjalan kesinambungan jangan kalah dengan era globalisasi,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Sukasari Nana mengucapkan, rasa terima kasih kepada bupati dan seluruh jajaran yang telah mendukung sepenuhnya Pasar Rakyat Desa Sukasari.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Bupati Kuningan yang telah berkesempatan hadir untuk meresmikan Pasar Sukasari. Terima kasih juga telah mendukung sepenuhnya revitalisasi pasar ini yang manfaatnya sangat terasa oleh kami semua,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, apabila Pasar Rakyat Desa Sukasari terdiri dari 38 kios. Kini telah terisi 28 kios, sedangkan sisanya 10 kios masih dalam kondisi kosong yang berada di lantai dua.

“Hasil monitoring saya selama ini, walaupun pasar ini tipe C, di mana biasanya hanya dipakai dua kali dalam seminggu, tetapi karena antusias masyarakat cukup tinggi sehingga pasar dibuka setiap hari dari jam 4 pagi sampai jam 6 sore,” tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: