Airlangga: Bengkulu Bukti Kuatnya Koalisi Indonesia Bersatu

Airlangga: Bengkulu Bukti Kuatnya Koalisi Indonesia Bersatu

Airlangga Hartarto--

Radarkuningan.com, BENGKULU—Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta seluruh kader partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk bekerja keras memenangkan Pemilu 2024.

Menurutnya, memenangkan Pemilu 2024 membutuhkan soliditas dan kerja sama antarkader Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

BACA JUGA:Airlangga: Visi KIB Dorong Masyarakat Bersatu untuk Indonesia Maju

Ketum Golkar menuturkan, kerja sama yang dibentuk KIB sejak awal sudah mendapat respons yang baik dari masyarakat. Ia mengatakan, kerja sama ini dibutuhkan untuk menyamakan visi dan misi, menyatukan kader di akar rumput untuk memenangkan hati rakyat.

“Dengan kita bersatu, dengan kita bersama, sebagai contoh di Bengkulu, 99 peren suara rakyat ada di tangan Koalisi Indonesia Bersatu,” tutur Airlangga saat memberi pengarahan kader partai KIB di Bengkulu, Sabtu (25/6/2022).

BACA JUGA:Wangsit Eyang Prabu Siliwangi sebelum Ngahyang, Ini yang Disampaikan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menginstruksikan seluruh kader tancap gas untuk menyambut Pemilu 2024.

"Kita gas saja, kaca spionnya kecil saja. Bukan yang kita hitung Pemilu 2019, tetapi yang kita hitung adalah apa yang kita capai di 2024. Kita akan buat KIB menjadi partai pemenang pemilu,” tegas Airlangga disambut teriakan kader Golkar, PAN, dan PPP.

BACA JUGA:Bus Masuk Jurang di Rajapolah, Sopir Jadi Tersangka, Mengaku Ngantuk

Airlangga mengibaratkan, Koalisi Indonesia Bersatu saat ini seperti sebuah tim sepakbola. Tidak sperlu melihat siapa kawannya, dimana posisinya, tetapi sudah memahami pergerakan sesama anggota tim.

"Tidak usah lihat orangnya, umpannya sudah bisa dikirim. Kalau lihat-lihatan dulu, bola di kaki sudah hilang,” ujarnya.

BACA JUGA:Vaksinasi PMK Dimulai, Kuningan Dapat Kuota 7.500 Dosis

Menurut Airlangga, dengan saling mengenal, maka anggota KIB saling memahami. Soliditas seperti inilah yang dibutuhkan untuk mendorong Indonesia menjadi negara yang masuk 10 besar ekonomi dunia. Saat ini, Indonesia menjadi negara 16 besar ekonomi dunia dengan penghasilan 4.000 dolar.

"Kalau kita bersama, kita bangun semua, melanjutkan pembangunan, tidak usah iri kita tingkatkan dua kalii dan Indonesia akan masuk menjadi 10 besar ekonomi dunia,” tutur Menko Perekonomian ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: