Qurban Dulu atau Aqiqah? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Qurban Dulu atau Aqiqah? Berikut Penjelasan Buya Yahya

RADAR KUNINGAN.DISWA.ID - Banyak yang bingung antara qurban dulu atau aqiqah dulu, maka simak penjelasan Buya Yahya agar tidak keliru.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon Yahya Zainul Ma'arif atau karib disebut Buya Yahya memberikan penjelasan tentang qurban dan aqiqah.

Karena banyak yang beranggapan sebelum melaksanakan qurban, terlebih dahulu harus melakukan aqiqah.

Dijelaskan Buya Yahya, masyarakat banyak yang salah paham tentang hukum qurban dan hukum aqiqah. 

Sehingga muncul pertanyaan menjelang Hari Raya Idul Adha, masyarakat harus kurban dulu atau aqiqah dulu?

BACA JUGA:Niat Puasa Dzulhijjah Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya

"Kesalahpahaman fiqih yang pertama adalah orang mengira qurban itu seumur hidup sekali," kata Buya Yahya dalam YouTube Al Bahjah TV.

Diterangkan Buya Yahya, hukum qurban itu adalah sunnah yang dilakukan setiap Hari Raya Idul Adha. Jadi saat masuk Idul Adha sunnah melaksanakan qurban.

Dan hukum kurban ini sunnah dilakukan tiap tahun bukan seumur hidup satu kali. Setiap Idul Adha maka disunnahkan untuk menyembelih hewan qurban untuk diri sendiri dan juga keluarga.

Sementara aqiqah merupakan ibadah sunnah yang dilakukan seumur hidup satu kali. Dan para ulama menyebutkan hukumnya sunnah.

Siapa yang sunnah melakukan aqiqah ini, kata Buya Yahya yang sunnah melakukan aqiqah ini adalah orang tua terhadap anaknya.

BACA JUGA:3 Tuntutan Bakal Diajukan Nathalie Holscher Kepada Sule Dalam Sidang Cerai

"Aqiqah disunahkan atas orang tua bukan anak. Jadi orang tua yang punya anak disunnahkan mengaqiqahi anaknya," kata Buya Yahya, dalam kanal yang tayang 4 Maret 2016 itu.

Dan waktu untuk melakukan aqiqah kata Buya Yahya ketika anak berusia 7 hari sejak lahir dan diberi nama. Tujuannya sebagai sedekah agar anak dijaga oleh Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube al-bahjah tv