7,25 Hektare Lahan Gunung Ciremai Terbakar, Angin Kencang Sulitkan Proses Pemadaman

7,25 Hektare Lahan Gunung Ciremai Terbakar, Angin Kencang Sulitkan Proses Pemadaman

Petugas TNGC dibantu anggota MPA melakukan upaya pemadaman hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai di Blok Pejaten, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan yang terbakar.-Ist-

Dengan peralatan yang ada, petugas terus berupaya meminimalisir penyebaran api secara manual seperti menggunakan gebyok dan sekat bakar agar api tidak lompat.

BACA JUGA:Heboh Kantor DPD PAN Kuningan Bakal Dijual, Pemilik Kecewa Uang Kompensasi Tak Kunjung Dibayar

Terpisah, Kepala Balai TNGC Teguh Setiawan mengatakan, saat menjelang malam ada penambahan personel.

Personel tambahan tersebut terdiri dari anggota MPA Desa Padabeunghar, Pasawahan, Kaduela, Padamatang dan Trijaya yang tergabung dalam Paguyuban KTH Silihwangi Majakuning.

Kemudian, koperasi pengelola obyek wisata alam, personel TNI/Polri Kecamatan Pasawahan yang jumlahnya mencapai 100 orang. 

Beruntung sekitar pukul 21.00 WIB, hujan turun turun sehingga memudahkan tim untuk melakukan pemadaman.

BACA JUGA:Golkar, PAN dan PPP Berkoalisi Bentuk Kuningan Ingin Berubah, Gerindra dan PKB Menyusul

“Alhamdulillah, api mulai terkendali mulai pukul 21.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 21.30 WIB," ungkap Teguh diamini Kepala SPTN Wilayah I Kuningan San Andre.

Menurut Teguh, kunci keberhasilan karena cepatnya informasi kejadian yang dapat direspons segera oleh semua pihak yang memadamkan. 

Selanjutnya tim yang ada mampu melokalisir dan mengepung api, sehingga tidak semakin meluas dan dapat dipadamkan.

Setelah api berhasil dipadamkan, lanjut Teguh, kemudian dilakukan mopping up yaitu memastikan kondisi api benar-benar sudah padam sekitar satu jam. 

BACA JUGA:ARB: Dewan Pembina Ingatkan Kader Golkar Soal Target Usung Airlangga di Pilpres 2024

Hingga akhirnya, sekitar pukul 23.00 WIB kebakaran di lahan Pejaten dinyatakan padam dan aman.

"Kami berharap kejadian kebakaran hutan dan lahan ini adalah yang pertama dan terakhir. Upaya patroli pengamanan akan diperketat,” tegas Teguh. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: