Ketua Formatku Kritik Pameran Pembangunan dan Hari Jadi Kuningan

Ketua Formatku Kritik Pameran Pembangunan dan Hari Jadi Kuningan

Penutupan Pameran Pembangunan di Terminal Kertawangunan.-Mumuh Muhyiddin/Radar Kuningan-

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN - Semua kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi KUNINGAN, diakhiri dengan penutupan Pameran Pembangunan di Terminal Kertawangunan, KUNINGAN.

Pameran Pembangunan yang diselenggarakan selama 10 hari itu, resmi ditutup Bupati Kuningan Acep Purnama, Sabtu 10 September 2022. 

Bupati Kuningan mengapresiasi pihak penyelenggara Pameran Pembangunan, yang merupakan bagian dari memperingati Hari Jadi Kuningan. 

“Setelah melewati masa pelaksanaan, saat ini kita berada di penghujungnya. Saya mengapresiasi kepada Perumda Aneka Usaha sebagai penyelenggara yang sigap membersihkan sampah dengan mottonya clean and clear,” kata Bupati Kuningan.

BACA JUGA:Datang dari Jakarta, Presiden Buruh, Andi Gani Hadiri Paripurna Istimewa Hari Jadi Kuningan

BACA JUGA:Sejarah Sapton, Hiburan Santai Para Raja, Selalu Digelar Pada Hari Jadi Kuningan

Kalaupun ada kekurangan, kata Acep, bisa dilakukan evaluasi untuk penyelenggaraan pameran di tahun berikutnya. 

Dirinya berharap tahun depan Pameran Pembangunan bisa dilakukan lebih semarak lagi, dan bisa disuguhkan secara maksimal untuk masyarakat.

Ketua Forum Masyarakat Kuningan (Formatku) Atang, memberikan kritik terkait pelaksanaan Pameran Pembangunan dan Hari Jadi Kuningan yang dianggapnya ada kekeliruan.

Dikutip dari laman inilahkuningan.com, Atang menyoroti karangan bunga yang dipajang di area pameran dengan menyebutkan 'Kota' Kuningan.

BACA JUGA:Usai Karnaval, Kuningan Dipenuhi Sampah, Petugas DLH Bersihkan Hingga Malam Hari

BACA JUGA:Debus Turki Bakal Meriahkan Karnaval Hari Jadi ke 524 Kuningan

Menurutnya sebutan 'kota' kepada Kuningan belum tepat, karena Kuningan merupakan kabupaten, bukan kotamadya.

Selain itu, penempatan angka 524 yang dianggapnya salah, seharusnya diletakkan setelah 'Hari Jadi' bukan di belakang Kuningan, karena Kuningan hanya 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: