Guru dan Siswa Panik, Kebakaran Lahan Nyaris Merembet ke Bangunan SDN 2 Winduhaji

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Kebakaran lahan akibat ulah manusia nyaris menghanguskan bangunan SDN 2 Winduhaji, Selasa 1 November 2022.

Kebakaran lahan yang nyaris membakar bangunan SDN itu, terjadi di perkebunan milik warga di Blok Karanganyar, Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan.

Api yang cepat merembet membakar ilalang nyaris mengenai bangunan SDN 2 Winduhaji hingga membuat panik para pelajar dan guru yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian kebakaran lahan tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu guru pengajar SDN 2 Winduhaji.

BACA JUGA:Soal Jalan Lingkar Timur-Selatan, Bupati: Kalau Tidak Paham, Jangan Berkomentar

BACA JUGA:Anto Riyanto Calon Kuat Plt Direktur Tirta Kamuning, Bupati Tunda Penetapan

Pengajar tersebut melihat aktivitas pembakaran ilalang oleh pekerja kebun sekitar pukul 9.00 WIB. 

Pengajar kemudian menegur pekerja yang melakukan pembakaran lahan tersebut, karena kepulan asap yang ditimbulkan, cukup mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa.

Menurut Kepala SDN 2 Winduhaji, Jojo Johana, kepulan asap di lahan tersebut tidak berselang lama kemudian muncul api dan membesar.

"Api malah membesar hingga nyaris mengenai atap plafon sekolah. Kondisi ini sempat membuat panik penghuni sekolah sehingga saya langsung menginstruksikan seluruh siswa yang sedang belajar di kelas untuk keluar," ungkap Jojo Johana.

BACA JUGA:Sudah Satu Tahun Lebih, Raperda Pondok Pesantren dan Ketahanan Pangan Batal Disahkan DPRD Kuningan

BACA JUGA:Pemuda asal Garawangi Diringkus, Dugaan Pelaku Begal Motor dan Pencabulan

Khawatir api semakin membesar dan merembet ke bangunan sekolah, pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian kebakaran lahan tersebut ke perangkat Kelurahan Winduhaji yang langsung diteruskan ke kantor UPT Damkar Kuningan. 

Laporan ini segera ditindaklanjuti dengan mengerahkan satu regu pemadam meluncur ke lokasi kebakaran dengan menggunakan satu unit kendaraan blamwier.

Sumber: