Terkendala Jumlah Siswa, Perbaikan SDN Singkup Tertunda
Kondisi bangunan SDN Singkup yang mengalami kerusakan di bagian atap. Dua ruang kelas di sekolah tersebut sudah tidak bisa digunakan untuk belajar.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Karena jumlah siswa kurang dari ketentuan untuk mengajukan bantuan, perbaikan SDN Singkup jadi tertunda.
SDN Singkup yang berlokasi di Desa Singkup, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Beberapa bagian atap dan plafon bangunan SD tersebut, mengalami kerusakan dan bolong di beberapa tempat.
Menurut Kepala SDN Singkup, Ihat Nuroihat, kondisi bangunan sekolah yang dipimpinnya, memang mengalami kerusakan terutama di bagian atap.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Persib Bandung di AFC Berdekatan dengan Timnas Indonesia
BACA JUGA:Gokil, Youtube Cristiano Ronaldo Raih 12 Juta Subscriber hanya Dalam 24 Jam
"Memang betul ada ruangan sebelah sana itu ada atap yang memang sudah tidak layak," ucap Ihat kepada radarkuningan.com, Kamis 22 Agustus 2024.
Dijelaskan lebih lanjut, pihaknya sudah berusaha melakukan perbaikan sesuai kemampuan biaya yang dimilikinya.
Sementara ini, untuk kegiatan belajar dan mengajar, pihaknya menggunakan ruangan lain sebagai pengganti.
"Kami pihak sekolah, takut juga barangkali membahayakan, kita memberdayakan ruang perpustakaan untuk satu kelas," ungkapnya.
BACA JUGA:Kabar Buruk! Maarten Paes Absen Tidak Bisa Perkuat Timnas Indonesia, Round 3 Melawan Arab Saudi
Ditambahkan Ihat, jumlah ruangan kelas yang mengalami kerusakan di bagian atap, berjumlah dua lokal.
"Yang tidak digunakan ada dua kelas, kelas lima dan kelas dua," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: