Beres Dibersihkan, Jalan Cibinuang-Kuningan Kembali Normal

Beres Dibersihkan, Jalan Cibinuang-Kuningan Kembali Normal

Petugas bersama warga sedang membersihkan bekas longsoran tanah di Cibinuang. (Istimewa) --

Radarkuningan.com, KUNINGAN-  Proses penanganan, pembersihan dan penyemprotan 
di jalan kabupaten poros Desa Cibinuang-Kelurahan Kuningan sepanjang 1.000 meter2, dilakukan Damkar Kuningan bersama aparat serta warga setempat. Ruas jalan ini Kamis malam 24 November 2022 tertutup material tanah setelah tebing yang ada di sisi badan jalan mendadak longsor. 
 
Khadafi memaparkan, menurut keterangan masyarakat yang berada di sekitar longsoran tanah, bahwa pada pukul 18.00 WIB, turun hujan dengan intensitas cukup tinggi. Ditambah lagi tebing tersebut tanahnya cukup gembur, sehingga air dari atas mengalir ke tebing-tebing yang ada di atas jalan Kabupaten poros Desa Cibinuang-Kelurahan Kuningan. 
 
 
Dan sekitar pukul 19.00 WIB karena kikisan air hujan di tebing, terjadilah longsor di 3 titik yang hampir berdekatan. Kemudian Babinsa Desa Cibinuang, Serka Yusuf melaporkan kejadian tersebut ke Kantor UPT Damkar Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan menangani longsoran dan pembersihan jalan. 
 
"Alhamdulillah jalan sudah bisa dilewati, dengan catatan untuk pengguna jalan harap berhati-hati karena longsoran kemungkinan bisa kembali terjadi. Pembersihan material longsoran dilakukan bersama anggota Polsek Kuningan, Koramil, aparat desa dan masyarakat," ujarnya, Jumat 25 November 2022.
 
 
Khadafi mengungkapkan, pasca kejadian atau Jumat pagi 25 November 2022 sekitar pukul 08.00 WIB, 9 anggota pemadam kebakaran Kabupaten Kuningan menuju lokasi longsor. Petugas membawa 2 Randis dengan kapasitas 6.500 liter untuk membersihkan material tanah. 
 
"Saya sendiri yang memimpin langsung upaya pembersihan longsoran tanah di Cibinuang. Petugas Damkar melakukan penyemprotan sisa longsoran tanah yang menutupi jalan. Dalam waktu sekitar 4 jam dan menghabiskan air sebanyak 13.000 liter, jalan sepanjang 1.000 Meter2 (1 KM2) dapat dibersihkan," sebut Khadafi.
 
 
Guna mencegah terjadinya longsor di masa yang akan datang, Khadafi mengimbau warga agar selalu menjaga dan menanami pohon di sekitaran tebing untuk menjaga longsoran tanah. Kemudian diperlukan juga pembangunan tembok pembatas / Tembok Penahan Tebing (TPT) untuk menahan longsoran tanah.
 
"Dan yang tak kalah pentingnya, masyarakat harus waspada terhadap segala jenis potensi bencana. Baik kebakaran, banjir, longsor dan bencana lainnya dalam menghadapi musim penghujan," imbau Khadafi. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: