Kerbau Ngamuk dan Kabur saat Mau Dipotong, Seruduk 4 Mobil, Akhirnya Ditangkap Polisi Kuningan

Kerbau Ngamuk dan Kabur saat Mau Dipotong, Seruduk 4 Mobil, Akhirnya Ditangkap Polisi Kuningan

Warga Kelurahan, Kecamatan Kuningan gempar datangi lokasi kerbau ngamuk.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM– Suasana malam Jumat di Kuningan mendadak gempar setelah seekor kerbau lepas kendali dan mengamuk di jalanan perkotaan.

Hewan berbobot ratusan kilogram itu berlari sejauh 4 kilometer, menyeruduk empat mobil, sebelum akhirnya terjebak di dalam saluran air.

Kapolsek Kuningan, Kompol Bambang Poernomo menjelaskan bahwa laporan pertama diterima petugas yang sedang berjaga di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya, Taman Kota.

Mengetahui situasi ini, beberapa anggota Sabhara langsung dikerahkan untuk menangani hewan tersebut.

BACA JUGA:Dukung Mobilitas Konsumen Selama Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga serta Promo Servis Menarik

BACA JUGA:Top, Pesantren Kilat Mualaf dan Khatam Quran Hitungan Jam di Masjid Arrahman Sukamulya

Kejadian bermula ketika sang pemilik hendak memotong kerbau di rumah pemotongan hewan (RPH) pada Kamis 27 Maret 2025 sekitar pukul 22.00 WIB.

Namun, dugaan sementara menyebutkan kerbau itu panik dan tak tahan dengan bau amis darah di RPH, sehingga memberontak, tali pengikat lepas, lalu kabur ke jalan raya.

"Anggota kami langsung mengejar, sampai di Awirarangan bisa dievakuasi. Datang mobil pengangkut dari pemilik Kerbau,  dan dipotong ditempat," ungkap Kapolsek.

Perjalanan liar kerbau ini melewati kawasan padat penduduk. Seperti Purwawinangun, pusat kota, hingga Jalan Aruji Kartawinata. Warga dan pengendara dibuat panik melihat hewan berbobot beberapa kuintal itu berlari tanpa arah.

BACA JUGA:Kejar Kuningan Melesat, Bupati Dian Bangun Iklim Investasi, 'Ngamen' Hingga 8 Kementrian

BACA JUGA:Trotoar Jl Juanda Dipasangi Reklame, Bappenda Bongkar Paksa

Di Jalan Baru, Kelurahan Awirarangan, kerbau akhirnya lemas dan menyerah, setelah terperosok ke saluran air. Warga yang sedang berada di sekitar lokasi langsung berinisiatif membantu evakuasi.

“Saya dan para pemuda sedang rapat di Masjid Awirarangan, bubar seketika saat kerbau lewat. Kami semua keluar untuk menahan kerbau, takutnya menyerang warga  dan merusak permukiman,” ujar salah seorang warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: