Kejar Kuningan Melesat, Bupati Dian Bangun Iklim Investasi, 'Ngamen' Hingga 8 Kementrian

Kejar Kuningan Melesat, Bupati Dian Bangun Iklim Investasi, 'Ngamen' Hingga 8 Kementrian

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menyoroti pentingnya investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan penyediaan lapangan kerja.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menyoroti pentingnya investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan penyediaan lapangan kerja.

Bahkan usaha menemui Pemerintah Pusat atau yang kini ngetrend  diistilahkan 'Ngamen' telah dilakukan DRY di 8 Kementerian.

Hal ini diungkapkannya  disela sambutan, acara pertemuan dengan awak media di Pendopo Kuningan, Kamis 27 Maret 2025.

Mantan Sekda Kabupaten Kuningan itu mengungkapkan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam menarik investor.

BACA JUGA:Trotoar Jl Juanda Dipasangi Reklame, Bappenda Bongkar Paksa

BACA JUGA:Tak Kuasa Tahan Haru, Wabup Tuti Hadiri Yatim Fest Ramadhan 1446 He

Karena itu, bupati mengajak media untuk berperan aktif dalam menciptakan narasi yang kondusif bagi dunia usaha, dan kembali menegaskan pihaknya tidak anti kritik.

Bupati Dian mengingatkan,  kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saat ini masih belum sehat, sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk investor.

Namun, ia menyayangkan ada sejumlah pemberitaan yang dinilai kurang berimbang dan berpotensi menghambat masuknya investasi ke Kuningan.

"Mendatangkan investor itu luar biasa sulit, tetapi jika narasi yang muncul selalu negatif dan cenderung memojokkan, investor bisa hengkang. Lalu siapa yang akan bertanggung jawab terhadap ribuan tenaga kerja yang menggantungkan hidup dari investasi tersebut?" ujar Bupati Dian.

BACA JUGA:Ketupat Winduhaji Keteteran Pesanan, Minta Perhatian dari Pemerintah

BACA JUGA:Niat Bawa Mobil ke Tempat Servis, Malah Terjun ke Sawah

Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk menarik investasi, termasuk menjalin komunikasi langsung dengan delapan kementerian di tingkat pusat.

Menurutnya, sinergi yang baik antara pemerintah, media, dan masyarakat sangat penting agar iklim investasi di Kuningan tetap kondusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: