Malam Tahun Baru, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Malam Tahun Baru, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Jalan Siliwangi kota Kuningan diprediksi akan mengalami kemacetan saat malam pergantian tahun. (Agus Sugiarto)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Polres Kuningan sudah melakukan antisipasi kemungkinan meningkatnya volume kendaraan saat malam pergantian tahun. Salah satunya dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas.
 
Rekayasa ini akan dijalankan jika terjadi kepadatan kendaraan di titik tertentu. Bahkan petugas telah menyiapkan rekayasa jalur di kawasan wisata.
 
Kasat Lantas AKP Vino Lestari mengatakan, untuk saat ini pengamanan operasi lilin memang fokus di kawasan wisata. Apalagi wilayah Kuningan cukup dikenal memiliki banyak destinasi wisata. Sehingga ketika malam tahun baru, volume kendaraan diprediksi mengalami lonjakan.
 
 
“Sesuai arahan Pak Kapolres dan atensi dari Polda, pengamanan kita fokus di kawasan wisata. Kami sudah melakukan beberapa rencana rekayasa lalu lintas, termasuk melibatkan pengusaha wisata hingga pemilik resto khususnya di wilayah Cisantana,” papar Kasatlantas AKP Vino, Sabtu 31 Desember 2022.
 
Nah, guna mengantisipasinya, Satlantas berencana melakukan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional. Artinya, rekayasa akan dilakukan, jika dari hasil pemantauan di lapangan terjadi penumpukan kendaraan di akses jalan ke kawasan wisata Palutungan dan juga Linggarjati.
 
 
“Kalau hasil pantauan kami memang perlu dilakukan rekayasa, maka itu akan dijalankan. Misalnya bagi kendaraan yang hendak turun dari Palutungan ke arah Cigugur, nanti akan dialihkan melalui Cileuleuy, sehingga tidak ada pertemuan arus di seputaran jalan Cisantana,” jelasnya.
 
Pihaknya telah koordinasi dengan warga di daerah Cileuleuy,. Nanti kendaraan yang akan mengarah ke atas dialihkan melalui jalur Cisantana.
“Jadi kalau dilihat, kendaraan itu berputar dan tidak terjadi pertemuan arus di sepanjang jalur itu. Rekayasa ini cukup bagus, karena sudah pernah diterapkan saat Operasi Ketupat dan hasilnya cukup baik. Tidak terjadi kemacetan parah di jalur Palutungan,” ujar Vino.
 
 
Dia mengaku, kalau koordinasi dengan sejumlah pihak sudah dilakukan demi kelancaran rekayasa lalu lintas. Bahkan dari pengelola resto sudah bersedia, akan mengarahkan setiap pengunjung jika terjadi kepadatan lalu lintas di kawasan Cisantana.
 
“Mereka bersedia untuk mengarahkan pengunjung melalui jalur yang sudah kita tentukan jika ada rekayasa. Kami juga sudah memasang rambu dilarang berhenti di bukit yang berada di jalan lingkar timur. Soalnya lokasi tersebut kerap dijadikan pemberhentian pengguna jalan,” sebut dia.
 
 
Saat pergantian malam tahun baru, Vino menyatakan ada dua titik krusial yakni di Taman Kota dan kawasan wisata Palutungan. Petugas akan bersiaga di titik krusial, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
 
“Bahkan kami ada kesepakatan, jika tempat wisata sudah terlalu penuh maka mereka bersedia untuk kami tutup. Maka petugas berhak, dan mereka bersedia untuk kami tutup,” tegas Vino. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: