7 Anggota DPRD Kuningan Terlama, Salah Satunya Ahli Peracik Obat

7 Anggota DPRD Kuningan Terlama, Salah Satunya Ahli Peracik Obat

Gedung DPRD Kuningan. (Agus Sugiarto)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Menjadi wakil rakyat bukan hal mudah. Perlu kerja keras, mental yang kuat, dekat dengan rakyat dan juga harus ditopang finansial yang layak. Dengan pendapatan Anggota DPRD Kuningan melebihi Rp45 juta per bulannya, tentunya angka itu sangat besar. Ditambah status sosial juga semakin moncer di tengah masyarakat.

Dari beberapa kali penyelenggaraan Pileg, banyak wakil rakyat yang datang dan pergi alias tak terpilih lagi. Wajah baru dan lama menghiasi gedung parlemen daerah yang berada di kawasan Ancaran, Kecamatan Kuningan setiap kali usai Pileg. Jumlah Anggota DPRD Kuningan sendiri sebanyak 50 orang. 
 
 
Dan Pileg 2024 juga sudah diambang mata. Setiap partai mempersiapkan kader terbaiknya untuk bisa duduk di parlemen daerah. Caleg wajah baru mau tidak mau harus bersaing dengan incumbent atau wajah lama. Persaingan ketat antar caleg baik satu partai maupun beda partai akan terjadi jika sistem Pemilu tidak berubah. Yakni proporsional terbuka.
 
Di DPRD Kuningan saat ini ada anggotanya yang sudah duduk tiga dan empat periode. Itu artinya mereka sudah menjadi wakil rakyat selama kurun waktu15 tahun dan 20 tahun. Mereka berasal dari beberapa partai. Namun terbanyak dari PDI Perjuangan.
 
 
Berikut 7 Anggota DPRD Kuningan terlama.
 
1. Nuzul Rachdy. 
Nuzul kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kuningan. Mulai menjadi wakil rakyat di Pileg 2004. Sejak muda, Nuzul aktif di dunia politik. Dia juga pernah menjadi wartawan di era orde baru. Saat ini Nuzul juga menjabat Sekretaris DPC PDIP Kuningan. Nuzul menang di Pileg 2004, 2009, 2014 dan 2019. Selama berkiprah di dunia politik, banyak keberhasilan yang ditorehkannya. Nuzul berasal dari Dapil Kuningan II.
 
2. Rana Suparman
Sosok Rana dikenal luas masyarakat Kuningan. Gaya bicaranya yang ceplas ceplos, membuat Rana dekat dengan konstiuennya. Rana mulai menjadi Anggota DPRD Kuningan pada Pileg 2004 dari PDI Perjuangan. Mantan aktivis mahasiswa itu sudah menjadi wakil rakyat selama empat periode. Bahkan di periode 2014, Rana menjadi Ketua DPRD Kuningan. Rana juga pernah menjadi Ketua DPC PDIP Kuningan. Rana sendiri maju dari Dapil Kuningan V.
 
 
3. Apang Sujaman
Politisi dari PDIP ini mulai menjejakkan kakinya sebagai Anggota DPRD Kuningan di Pileg 2004. Saat Bupati Kuningan, Almarhum Arifin Setiamiharja, Apang kerap melakukan aksi unjuk rasa. Apang juga sangat dikenal masyarakat terutama Dapil Kuningan IV. Bahkan Apang selalu keluar sebagai juara pengumpul suara terbanyak. Apang berjaya di Pileg 2004, 2009, 2014 dan 2019.
 
4. Dede Ismail
Karir politik Dede Ismail dimulai pada Pileg 2009. Pengusaha kasur Palembang itu dipercaya menduduki kursi Ketua DPC Gerindra Kuningan sebelum pelaksanaan Pileg 2009. Berkat kerja kerasnya, Dede melenggang ke gedung DPRD Kuningan dari Dapil Kuningan II di Pileg 2009. Dede kembali menjadi wakil rakyat daerah di Pileg 2014 dan 2019. Dede juga sudah tiga periode menjabat Ketua DPC Gerindra Kuningan.
 
 
5. Ujang Kosasih
Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih sudah tiga periode malang melintang sebagai Anggota DPRD Kuningan. Kiprah politisi dengan ciri khasnya selalu memakai kopiah hitam itu dimulai dari Pileg 2009. Maju dari Dapil Kuningan III, Ujang melenggang mulus ke gedung dewan. Politisi penyandang gelar magister itu kerap berbicara vokal jika merasa tidak puas dengan kebijakan pemerintah daerah. Ujang memenangkan pertarungan di Pileg 2014 dan 2019.
 
6. Toto Hartono
Bagi pejabat pemkab, nama Toto Hartono bukan nama asing. Sebelum terjun ke dunia politik, Toto berkarir sebagai birokrat. Jabatan terakhir sebelum pensiun yakni Kepala Dinas Perhubungan Kuningan. Pileg 2009 menjadi jalan mulus Toto menjadi wakil rakyat dari Partai Demokrat. Selain sukses jadi anggota dewan, Toto juga dipercaya partainya memimpin DPC Demokrat Kuningan. Saat ini Toto sudah tiga periode duduk sebagai Anggota DPRD Kuningan. 
 
7. Toto Suharto
Jalan menjadi wakil rakyat daerah terbuka bagi Toto Suharto ketika bergabung ke PAN. Dari partai ini, politisi yang sarjana farmasi ini mencelupkan diri ke dunia politik. Tepat di Pileg 2009, Toto mengawali karirnya di parlemen daerah. Maju dari Dapil Kuningan II, Toto unjuk gigi dengan keberhasilannya menembus gedung dewan. Jabatan Ketua DPD PAN Kuningan pernah dalam genggamannya sebelum digantikan Udin Kusnaedi. Toto menang di Pileg 2009, 2014 dan 2019. (Agus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: