4 Jalan Baru di Kabupaten Kuningan, Salahsatunya Dibangun Tiga Bupati
Reporter:
Agus Sugiarto|
Editor:
Agus Sugiarto|
Rabu 01-02-2023,11:51 WIB
Kondisi jalan Garatengah- Ancaran yang mulus dan pemandangan yang indah membuat pengguna jalan serasa melintas di jalan tol. (Agus Sugiarto)--
RADARKUNINGAN.COM, KUNINGAN- Kendati APBD Kabupaten Kuningan setiap tahunnya defisit, namun tak menyurutkan semangat Bupati Acep Purnama membangun jalan baru. Tujuannya selain mengurangi kemacetan di beberapa titik rawan juga membuka akses ekonomi masyarakat.
Dan yang kini lagi hangat adalah pembangunan jalan lintas timur selatan atau JLTS. Direncanakan tahun 2024, jalan ini bisa rampung pembangunannya. Jalan lingkar timur selatan ini melintasi delapan desa di sejumlah kecamatan. Pembebasan lahan untuk badan jalan ini sudah dilakukan pemerintah untuk dua desa dan satu kelurahan.
Jalan JLTS nantinya akan tersambung dengan jalan lingkar timur (Jalintim) yang menghubungkan Desa Sampora-Ancaran tersebut. Keberadaan jalan Baru Lingkar Timur Kuningan ini, menjadi tempat tongkrongan baru anak-anak remaja terutama penggemar sepeda motor.
Beberapa klub motor dari luar Kuningan, sengaja datang ke lokasi tersebut untuk menikmati sensasi berkendara di jalanan yang memiliki pemandangan indah tersebut. Bahkan keberadaan jalan baru Kuningan itu, menjadi spot baru para pemburu konten karena alamnya yang memanjakan mata.
Saat ini ada lima jalan baru yang sudah dan akan dibangun Pemkab Kuningan dan Pemerintah Pusat, termasuk dari Pemprov Jawa Barat. Jalan ini berhasil membuka pusat ekonomi baru, dan meningkatnya harga tanah di ruas jalan ini.
Lantas dimana saja lokasi jalan baru di Kabupaten Kuningan yang sudah dan akan dibangun pemerintah.
1. Jalan Baru Lingkar Timur
Panjang jalan lingkar timur (jalintim) lebih dari 13 kilometer. Pembangunannya memakan waktu bertahun tahun lintas tiga bupati. Jalan ini digagas oleh almarhum Bupati H Aang Hamid Suganda. Jalintim dibagi empat tahap pembangunan. Yakni Sampora-Caracas, Caracas-Panawuan, Panawuan-Garatengah dan Garatengah-Ancaran.
2. Jalan Baru Kedungarum
Pembangunan jalan ini membuka akses masyarakat. Jalan yang menghubungkan Desa Kedungarum, Kecamatan Kuningan dengan Terminal Bus Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung diresmikan saat Bupati Kuningan dijabat Almarhum H Aang Suganda, sekitar dekade tahun 2000 an.
Anggaran pembangunan ini berasal dari pemerintah pusat. Saat ini di ruas jalan baru Kedungarum sudah banyak berdiri perkantoran pemerintah daerah, gedung sejumlah organisasi, perumahan, toko-toko dan gedung perusahaan.
3. Jalan Baru Bendungan Kuningan
Jalan ini membentang dari Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum dan berakhir di Desa Simpayjaya, Kecamatan Karangkancana. Dampak dari terbukanya ruas jalan ini berdampak terhadap waktu tempuh warga.
Uniknya, jalan ini melipir di sisi Bendungan Kuningan. Di sepanjang jalan baru Bendungan Kuningan ini juga menawarkan keindahan alam.
4. Jalan Lingkar Timur Selatan
Proyek Jalan Lingkar Timur Selatan dari Ancaran sampai Windujanten, Kecamatan Kadugede, saat ini sudah memasuki pembebasan lahan. Pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan Kabupaten Kuningan itu, akan melewati beberapa lahan.
Diantaranya Desa Windujanten-Kecamatan Kadugede, Kelurahan Citangtu, Kelurahan Winduhaji, Desa Ancaran, Karangtawang, Cibinuang-Kecamatan Kuningan, Desa Sindangsari, Kaduagung, dan Kertawangunan–Kecamatan Sindangagung. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: