PIRAKU? Tutupi Gagal Bayar, Anggaran SKPD Dipangkas Tapi Uang Dewan Aman-Aman Saja

PIRAKU? Tutupi Gagal Bayar, Anggaran SKPD Dipangkas Tapi Uang Dewan Aman-Aman Saja

Ilustrasi. Gagal bayar yang dialami Pemkab Kuningan akan mengambil langkah pangkas anggaran SKPD, namun anggaran untuk dewan aman. -Ist-

Ini adalah kali ketiga Pemkab Kuningan melakukan recofusing. Yakni tahun 2020 dan 2021 saat pandemi Covid-19.

Recofusing ini bukan hanya berdampak terhadap program kerja yang sudah dirancang, setiap SKPD juga harus menghemat pengeluaran rutin kantor.

Seperti membayar tagihan listrik, air, pembelian alat tulis kantor (ATK), dan honor untuk pegawai honorer di instansi tersebut.

Rencana pemangkasan anggaran di setiap SKPD diakui oleh I Putu Bagiasna, Kepala Dinas DPKPP Kuningan. Namun hingga saat ini belum ada keputusan resmi berapa persen anggaran yang dipangkas.

BACA JUGA:Jelang Periode Berakhir, Indeks Kemiskinan Menurun di Jabar

Namun setahu dirinya dari beberapa kali rapat koordinasi bersama SKPD lainnya, besaran pemangkasan sekitar 50 hingga 60 persen.

"Belum tahu pastinya, berapa persen. Belum ada keputusan resmi. Yang pasti, penyesuaian anggaran ini berdampak terhadap semua program kerja di dinas DKPP. Kami harus merestart ulang kembali. Penghematan juga wajib dilakukan dalam belanja rutin," ujar Putu Bagiasna.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: