3 Sungai di Kuningan yang Menyimpan Misteri dan Tragedi

BACA JUGA:Pencarian Korban Hanyut di Cisanggarung Dilanjut, Basarnas Bawa Alat Deteksi

Di kampung tersebut, terdapat seorang pria bernama Ki Akmad yang gagah berani dan sangat ditakuti oleh masyarakat sekitar.

Sosok Ki Akmad ini, kerap melakukan tindakan-tindakan keras, kejam serta selalu meminta upeti kepada warga sekitar.

Jika ada warga yang tidak menuruti kemauannya, Ki Akmad tidak segan-segan untuk membakar rumah warga tersebut.

Warga geram dengan ulah pembuat onar tersebut, masyarakat merasa bosan dan terganggu dengan tingkah laku Ki Akmad.

BACA JUGA:Tebing Jalintim Garatengah, Kuningan Segera Dipangkas, Anggaran dari Pemerintah Pusat

Pada suatu hari, masyarakat dan tokoh-tokoh terkemuka di Kampung Cimuncang bermaksud melakukan perlawanan.

Perlawanan tersebut dipimpin oleh Embah Kyai Hasan Mutoyib seorang pimpinan pondok pesantren dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Para tokoh masyarakat tersebut, kompak menentang segala perintah dan kemauan dari Ki Akmad tadi.

Hingga akhirnya terjadi perkelahian. Karena kalah jumlah, Ki Akmad akhirnya kalah dan meninggal dunia di Sungai Citaal.

BACA JUGA:Mantan Kadis PUTR Nyaleg DPRD Kuningan, 9 Incumbent PDIP Masuk DCS

Mayat Ki Akmad tidak dikubur, melainkan ditenggelamkan ke Sungai Citaal dan ditindih dengan batu besar.

Lokasi 'kuburan' Ki Akmad tersebut sampai sekarang terkenal dengan sebutan Leuwi Akmad.

Sungai Cigede

Di bantaran Sungai Cigede, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, terdapat sebuah kuburan yang tidak terurus.

Sumber: