INNALILLAHI, Kebakaran Rumah di Desa Sayana, Kuningan, Wanita Berkebutuhan Khusus Tewas Terbakar

INNALILLAHI, Kebakaran Rumah di Desa Sayana, Kuningan, Wanita Berkebutuhan Khusus Tewas Terbakar

Kebakaran hebat yang menghanguskan satu runah terjadi di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Minggu malam 30 April 2023 sekitar pukul 20.30--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Kebakaran hebat yang menghanguskan satu runah terjadi di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Minggu malam 30 April 2023 sekitar pukul 20.30.
 
Dalam musibah ini, pemilik rumah, Kasih, yang tinggal di Dusun 1 blok Cipendey  RT.01 RW.01, Desa Sayanmeninggal dunia dengan luka bakar mencapai 75 persen. 
 
 
Korban diketahui berkebutuhan khusus itu  kemudian dibawa oleh petugas Polsek Jalaksana dan aparat Pemerintahan Desa Sayana ke RSUD 45 Kuningan untuk dilakukan autopsi. Penanganan kematian korban selanjutnya ditangani ke pihak Polres Kuningan.
 
Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi menerangkan kronologis kebakaran yang menewaskan pemilik rumah. Sekitar pukul 21.30, pihaknya mendapat laporan dari Polaek Jalaksana setelah pihak pendes setempat menghubungi kepolisian terdekat. Dalam laporan itu disebutkan bahwa ada kebakaran rumah di Desa Sayana. 
 
 
"Satu jam pasca kebakaran, kami mendapat laporan kebakaran di Desa Sayana. Kami langsung mengerahkan 2 randis Damkar dan 11 anggota dari piket Regu 3 dibantu 1 orang Relawan RPMK ke lokasi kebakaran. Lokasi kejadian cukup jauh dari markas kami," tutur Khadafi, Senin pagi 1 April 2023.
 
Usai berjuang keras selama 1,5 jam, regu penadam kebakarab dibantu warga dan aparat kepolisian, kobaran api berhasil dipadamkan. Saat proses pemadaman pemilik rumah ikut terbakar dan meninggal dunia dengan luka bakar hampir 75 persen. 
 
 
"Pemilik rumah yang berusia 44 tahun diketahui sudah meninggal dari pihak pemerintahan desa dan pihak Polsek Jalaksana. Penyebab kebakaran diduga dari arus pendek listrik," kata Khadafi.
 
Dari laporan saksi, Adhari, Kepala Dusun Dusun 1 Blok Cipeundeuy Desa Sayana, sekitar pukul 20.30 wib saksi melihat kobaran api  sudah membesar dan membakar ruangan bagian tengah rumah korban.
 
 
Melihat kejadian tersebut, saksi berusaha memanggil pemilik rumah, Ibu Kasih yang berkebutuhan khusus. 
 
Saksi juga memanggil warga lainnya untuk memadamkan api. Menggunakan peralatan seadanya, tetangga, warga dan perangkat deaa berusaha memadamkan api dan terus memanggil pemilik rumah. 
 
 "Karena api semakin membesar serta atap bangunan sudah ambruk, warga tidak berani menerobos masuk kedalam rumah," ujae Kepala Desa Sayana, Supriadi. 
 
 
Saat proses pemadaman pemilik rumah ikut terbakar dan meninggal dunia dengan luka bakar hampir 75 persen.
 
"Pemilik rumah diketahui sudah meninggal dari pihak pemerintahan desa dan pihak kepolisian Sektor Jalaksana dan langsung dibawa ke RSUD 45," pungkas Khadafi. .(Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: