Kuningan Mulai Sepi, Selama 9 Jam, 10.892 Motor dan Mobil Pribadi Keluar dari Tugu Ikan
Editor:
Agus Sugiarto|
Sabtu 29-04-2023,20:36 WIB
Hingga Sabtu malam sekitar pukul 19.30, arus lalulintas menuju Sampora tersendat dari persimpangan SMPN 1 Cilimus hingga pasar. (Agus Sugiarto)--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Puncak arus balik lebaran dari Kabupaten Kuningan, diprediksi terjadi pada hari Sabtu dan Minggu.
Hingga Sabtu sore 29 April 2023 sekitar pukul 17.00, sudah 10.892 kendaraan yang keluar dari Kuningan arah ke Cirebon. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hari Minggu 30 April 2023.
Puluhan ribu kendaraan yang keluar dari Kuningan tersebut terpantau di counter pendataan milik Dinas Perhubungan di Pos Pam Tugu Ikan Sampora, Kuningan.
Data puluhan ribu kendaraan yang melintas di gerbang masuk dan keluar Kota Kuda itu tercatat selama 9 jam di hari Sabtu. Setiap kendaraan yang melintas menuju Cirebon, petugas selalu menekan tombol alat penghitung.
Petugas dari Dinas Perhubungan Kuningan, Cecep Yono menerangkan, volume kendaraan dari Sabtu pagi hingga sore setiap jamnya selalu bertambah.
Terhitung mulai pukul 08.00 sampai jam 17.00, kendaraan yang keluar dari Tugu Ikan mencapai 10.892 kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat.
Anak buah M Mutofid, Kepala Dishub Kuningan itu mengatakan, kendaraan roda dua masih mendominasi arus balik. Jumlahnya mencapai 60 persen dibanding roda empat yang hanya 40 persen. Sedangkan angkutan umum dan pariwisata seperti bus sebanyak 157, angkot dan elf tercatat 200 unit.
"Sepanjang arus balik, kendaraan roda dua tetap mendominasi. Nopolnya juga beragam. Tapi kebanyakan berplat nomor Jakarta, Karawang, Bogor, Banten dan Sumatera. Sebagian ada juga dari wilayah Jawa Tengah," tutur pria yang akrab dipanggil Chepy tersebut, Sabtu sore 29 April 2023.
Kepala Pos Pam Tugu Ikan Sampora, AKP Junaedi mengungkapkan, arus lalulintas di persimpangan Tugu Ikan selama arus balik terbilang lancar. Petugas gabungan dari Operasi Ketupat Lodaya 2023 tetap bersiaga di titik keramaian sekitar pos.
BACA JUGA:Pasca Diumumkan Ketua Umum, PDIP Kuningan Antusias Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Antara lain mengatur kelancaran lalulintas di titik rawan kemacetan. Antara lain persimpangan Caracas, Pasar Cilimus, Taman Cilimus, dan juga persimpangan Panawuan.
Arus kendaraan sering tersendat ketika di persimpangan karena ada kendaraan yang masuk ke jalan nasional dan juga banyaknya pengunjung pasar.
"Petugas gabungan bersiaga selama arus mudik dan balik lebaran. Ada beberapa titik simpul kemacetan yang mendapat perhatian petugas gabungan. Seperti depan Pasar Cilimus," sebut AKP Junaedi.
BACA JUGA:PPPK Teken Perjanjian Kerja, Sekda Kuningan: Wajib Jaga Etika, Jangan sampai Dikomplain Masyarakat
Begitu juga di jalan lingkar timur, petugas gabungan tetap bertugas seperti biasa. Volume kendaraan yang melintasi Jalintim terus menurun. Petugas juga sudah tidak memasang tolo-tolo atau pembatas di setiap persimpangan. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
