H Rokhmat Ardiyan Wakafkan 5 Hektare Tanah, Ponpes Daarut Tauhid Kuningan Segera Berdiri

H Rokhmat Ardiyan Wakafkan 5 Hektare Tanah, Ponpes Daarut Tauhid Kuningan Segera Berdiri

Tak lama lagi sebuah pondok pesantren Daarut Tauhid bakal berdiri di kawasan Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Tak lama lagi sebuah pondok pesantren Daarut Tauhid bakal berdiri di kawasan Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan.
 
Rencananya, pondok pesantren ini akan dibangun di atas seluas 5 hektare. Lahan yang digunakan untuk pembangunan Ponpes Daarut Tauhid ini dari muwakif H Rokhmat Ardiyan, konglomerat asal Kabupaten Kuningan.
 
 
 
Dan Jumat 24 Juni 2023, pembangunan Ponpes Daarut Tauhid ditandai dengan pembukaan jalan menuju lokasi ponpes.
 
Di kompleks ponpes juga akan dilengkapi sarana ibadah berupa masjid yang diberi nama Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin. Rencana mega proyek Pembangunan Eco Pondok Pesantren Daarut Tauhid Kabupaten Kuningan ini tak lepas dari peran Direktur Eksekutif H Rokhmat Ardiyan.
 
"Alhamdulillah, setelah menjalani proses pemenuhan berkas untuk izin pembangunan sejak 2021, akhirnya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) terbit pada awal Juni 2023. Bangunan pertama akan dibangun adalah Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin," papar Perwakilan Yayasan Daarut Tauhid Bandung, Wagi Sungkawa.
 
 
 
Dari terbitnya PBG, tim perencanaan dan pembangunan segera menurunkan sejumlah alat berat atau beko guna membuka jalur menuju lahan pembangunan masjid.
 
Alat berat tersebut sudah mulai dioperasikan membuka dan perataan jalan dari Jalan Raya Desa Cisantana-Palutungan menuju area lokasi lahan masjid.
 
Wagi berharap proses pembangunan Eco Pesantren Daarut Tauhid ini kedepan berjalan lancar dan sesuai target.
 
Pihaknya meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Kuningan agat pembangunan pondok pesantren Daarut Tauhid sesuai dengan yang sudah direncanakan.
 
 
 
“Mohon doa dari jamaah dan seluruh masyarakat Kuningansemoga kedepan Allah lancarkan dan mudahkan tanpa halangan apapun,” ujar Wagi.
 
Dia melanjutkan, tim arsitek akan segera terjun ke lapangan guna menyelaraskan proses cut and fill agar sesuai desain yang sudah disetujui oleh Pemkab Kuningan. (Agus)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: