Side Land Desa Kaduela Pasawahan, Dulu Kampung Penjual Delan atau Terasi, Kini Terkenal Jadi Kampung Wisata

Side Land Desa Kaduela Pasawahan, Dulu Kampung Penjual Delan atau Terasi, Kini Terkenal Jadi Kampung Wisata

Objek Wisata Side Land di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. (Agus Sugiharto)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Perlahan namun pasti, objek wisata Side Land yang berada di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan menjadi lokasi favorit wisatawan untuk berlibur.

Saban akhir pekan maupun libur lebaran dan libur sekolah, kawasan wisata ini dibanjiri pengunjung dari berbagai generasi. 

BACA JUGA:Ribuan Ayam Mati Terpanggang di Desa Langseb Lebakwangi, Pemilik Rugi Ratusan Juta Rupiah

Apalagi akses menuju Side Land terutama dari Kabupaten Cirebon dan Majalengka terbilang mudah karena berada di perbatasan Kabupaten Kuningan-Cirebon-Majalengka.
 
Area wisata Side Land berdiri di atas lahan seluas 3 hektare. Tepat dari Side Land, terhampar pemandangan di bawahnya yang sangat eksotis dan memanjakan mata pengunjung. 
 
Sebelum berdiri Side Land, kawasan ini dulunya hanya area pertanian, sama seperti daerah lainnya di Kabupaten Kuningan.
 
Namun semua itu berubah ketika Direktur BUMDes Arya Kamuning Desa Kaduela, Iim Ibrahim melihat potensi besar lahan yang ada di Kampung Sidelan.
 
Kampung Sidelan berada di ujung desa dan ada di ketinggian sehingga view nya sangat menjanjikan.
 
 
Berbekal pengalaman mengembangkan Talaga Biru Cicereum, Iim bersama pengurus BUMDes lainnya mulai menata Kampung Sidelan. Area pertanian diubah menjadi kolam renang refresentatif yang dilengkapi seluncuran.
 
Selanjutnya BUMDes Arya Kamuning melakukan penataan dan pembangunan fasilitas wisata demi kenyamanan pengunjung juga dibangun. 
 
"Awalnya kami menyewa lahan kepada Pemdes Kaduela untuk jangka waktu tertentu. Luasnya sekitar dua hektare kemudian bertambah satu hektare. Masa sewanya disesuaikan dengan masa jabatan kepala desa," jelas Iim Ibrahim.
 
 
Iim mengatakan, fasilitas yang sudah ada di Side Land adalah beberapa kolam renang dan seluncuran yang cukup panjang. Untuk kebutuhan air kolam renang berasal dari Gunung Ciremai. Area parkir untuk kendaraan roda dua dan empat juga cukup luas.
 
"Ke depannya kami berencana membangun Kampung Wisata Side Land di lahan yang ada di sebelahnya. Rencananya dibangun pusat camping, cottage dan tempat kuliner. Mudah-mudahan tahun ini pembangunannya sudah bisa dimulai," tutur Iim.
 
 
Iim juga bercerita mengenal asal muasal pemberian nama Side Land untuk objek wisata yang satu ini. Dia mengatakan, beedasarkan cerita turun temurun, di jaman Belanda, banyak warga di kampung ini yang berjualan Delan atau Terasi. Lambat laun julukan Delan dari warga luar menempel di kampung tersebut 
 
"Akhirnya terkenal dengan sebutan Kampung Delan. Delan itu bahasa Sunda yang artinya Terasi. Dan julukan itu langgeng hingga sekarang. Karena kami membangun wisata di kampung ini akhirnya sepakat jika namanya objek wisata Side Land atau biasa disebut Sidelan  Biar keren dibacanya," ujar Iim sembari tersenyum.
 
 
Kampung Side Land yang sedang dibangun letaknya tak jauh dari kolam renang dan berada di ketinggian. Dari ketinggian ini, pengunjung bisa melihat pesona Gunung Ciremai dan panorama Cirebon yag berada di bawahnya.
 
"Insya Allah jika tidak ada halangan, Kampoeng Side Land akan dibuka beberapa bulan lagi. Mohon doanya," tutup Iim Ibrahim. (Agus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: