Koridor JLTS Tersambung Jalintim dan Jalut, Kadis PUTR Kuningan: Pembebasan Lahan JLTS Tersisa 40 Persen

Koridor JLTS Tersambung Jalintim dan Jalut, Kadis PUTR Kuningan: Pembebasan Lahan JLTS Tersisa 40 Persen

Gedung Bagian Bina Marga pada Dinas PUTR Kabupaten Kuningan termasuk salah satu yang terkena gusuran pembangunan jalan lingkar timur selatan (JLTS). (Agus Sugiharto)--

Hal senada dikatakan Kabid Bina Marga pada Dinas PUTR Kuningan, Teddy Sukmajayadi. Menurut Teddy, Kementrian PUPR sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan JLTS.

Bahkan mereka juga siap membantu mengalokasikan anggaran dari APBN untuk pembangunannya.

BACA JUGA:Kadisdikbud Kuningan Temui Korban Perundungan, U Kusmana: Korban Sudah Sekolah, Pelaku Ditangani Polisi

Namun anggaran yang dibutuhkan tersebut bisa turun jika proses pembebasan lahan sudah 100 persen.

Artinya, lahan yang akan digunakan nantinya sebagai badan jalan lingkar timur selatan sudah siap tinggal pekerjaan pisiknya saja. 

"Kuncinya ada pada penyelesaian lahan. Jika sudah tersedia 100 persen, Kementrian yang akan eksekusi anggaran pembangunan badan jalannya. Ya sekitar Rp400 miliar lebih yang dibutuhkan untuk JLTS," sebut Teddy.

Pembangunan koridor JLTS ini diinisiasi Bupati Kuningan, H Acep Purnama pada 2022 lalu. Panjang ruas jalan ini mencapai 9,5 kilometer yang melintasi sejumlah desa dan kelurahan di tiga kecamatan.

BACA JUGA:Pengusaha Sambut Rencana Tol Kuningan, Rokhmat Ardian: Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kuningan

JLTS akan tersambung dengan jalan lingkar timur melalui jalan baru Kedungarum. 

Bahkan koridor ini akan semakin panjang sampai Desa Talun Kabupaten Cirebon, jika pembangunan jalan lingkar utara (Jalut) jadi dilaksanakan dua kabupaten, Kuningan dan Kabupaten Cirebon. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: