Menara Saidah Miring Berapa Derajat? Begini Hasil Temuan Penelitian Tim dari ITB, Oh Ternyata...

Gedung yang dilakukan pengukuran tersebut tidak hanya satu. Tetapi beberapa, dengan tujuan dapat melakukan perbandingan. Tim melakukan kajian terhadap gedung seperti Menara Saidah, Apartemen Aston, Apartemen MOI dan Gedung MNC.

BACA JUGA:CUMA 1,5 JAM! Rata-rata Waktu Tempuh ke Bandara Kertajati dari Berbagai Daerah di Jawa Barat

Ukuran bangunan yang diselidiki sekitar 400 meter persegi hingga 600 meter. Kemudian dilakukan proses pemindaian untuk setiap gedung dengan 6 hingga 28 posisi pemindaian, tergantung pada tingkat kompleksitas dari bentuk bangunan.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa semua bangunan yang diselidiki mempunyai kemiringan nol (90 derajat antara sumbu X dan Y) bahkan pada puncak bangunan.

Artinya tidak ada kemiringan pada bangunan dan tidak ada pengaruh dari penurunan tanah di sekitarnya terhadap vertikalitas bangunan.

Jika bangunan itu memang benar dipengaruhi oleh amblesan, semua bangunan dengan tumpukan yang dalam pondasi tampaknya perlahan-lahan mereda dengan kecepatan yang sama dan besarnya.

BACA JUGA:6 Penerbangan Termurah Kertajati - Kuala Lumpur Selama November - Desember 2023, Hanya Rp 515.800

Adanya material berupa campuran pasir lempung di bawah permukaan properti di Jakarta memainkan peran penting dalam menahan laju penurunan permukaan tanah yang berdampak pada bangunan gedung bertingkat.

Demikian fakta mengenai berapa derajat Menara Saidah miring, dan kesimpulannya tidak ditemukan kemiringan pada vertikalitasnya.

Sumber: