5 Jurus Tani Mukti dan Tani Untung, Cara Masyarakat Kuningan Tingkatkan Produksi Pertanian

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Kuningan, banyak cara telah ditempuh. Di antaranya dengan jurus tani mukti dan jurus tani untung.

Ide kedua jurus tersebut dimotori oleh salah satu kuwu atau kepala desa di Kabupaten Kuningan. Dia adalah Aan Nasrudin. kuwu Desa Tirtawinangun Kecamatan Sindang Agung.

Aan yang menjabat Kuwu Tirtawinangun pada tahun 2015-2021 ini memang memunculkan banyak ide untuk membangun desa. Salah satunya ide untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

Idenya sebenarnya hanya untuk membangun desanya. Tetapi banyak desa yang mengadopsi dan memodifikasi ide-idenya tersebut.

BACA JUGA:Viral Warga Garut Voice Note ke PM Israel Benjamin Netanyahu: Assalamualaikum Mang

Dalam “Catatan Sejarah Desa Tirtawinangun dari Masa ke Masa”, Aan melontarkan ide jurus tani mukti dan jurus tani untung. Ide itu lahir dilatarbelakangi oleh kondisi desa yang dia pimpin.

Seperti diketahui, desanya itu kaya akan air. Irigasi yang mengairi Desa Tirtawinangun cukup bagus. Sangat potensial untuk mengembangkan pertanian.

Hanya sayang, walau potensinya luar biasa, anak-anak mudanya malah banyak yang merantau ke kota. Bahkan, 60 persen warganya mengadu nasib di perantaun.

Agar pertanian tetap menarik, Kuwu Aan pun berupaya agar sektor tersebut bisa memberi penghasilan kepada warganya secara maksimal. Maka lahirlah 2 jurus tani tersebut.

BACA JUGA:Nunggu Bukti, Maskapai Ini Baru Mau Balik ke Bandara Kertajati, Loh Kenapa?

Menurutnya, ada 5 ide “Tani Mukti”, yakni:

1. Konci Tani 

Konci Tani berprinsip: “Lahan Sempit Jadi Duit, Lahan Lega Jadi Banda, Milik Kudu Diulik, Bagja Kudu Diala”.

Artinya, petani Desa Tirtawangunan harus bisa memanfaatkan lahan sekecil apapun dengan membangun kreatifitas. Misalnya bertani secara Hydrophonik maupun Aquaphonik.

Sumber: