Duet Bandara Soetta - Halim Sukses, Bagaimana Kertajati - Husein? Begini Jawaban Angkasa Pura

Duet Bandara Soetta - Halim Sukses, Bagaimana Kertajati - Husein? Begini Jawaban Angkasa Pura

PT Angkasa Pura II menerapkan multi airport system antara Bandara Kertajati dengan Bandara Husein Sastranegara Bandung.-Baehaqi-radarkuningan.com

MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Bandara Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara diharapkan dapat mengikuti jejak sukses dari kolaborasi antara Bandara Soekarno Hatta - Halim Perdanakusuma.

Dalam penerapan konsep multi airport system yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati bakal berduet dengan Bandara Husein Sastranegara.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menegaskan, bandara Husein Sastranegara tidak ditutup meski penerbangan pesawat jet pindah ke Kertajati.

Menurut dia, Angkasa Pura menerapkan multi airport system, sehingga Provinsi Jawa Barat memiliki 2 bandara sekaligus yang beroperasi bersamaan.

BACA JUGA:Sejarah Bandara Internasional Kertajati, Terbesar di Jawa Barat, Indonesia

Konsep ini, diterapkan dalam pengelolaan Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan Bandara Halim Perdanakusuma.

"Jadi saling back up. Pada dasarnya masyarakat Jawa Barat punya 2 bandara yang sama-sama beroperasi dan saling mendukung," kata Awaluddin, saat berkunjung ke Bandara Kertajati.

Dijelaskan dia, Bandara Soetta dan Bandara Halim Perdanakusuma dapat beroperasi bersamaan dan saling mendukung satu sama lain.

Diharapkan, hal tersebut juga dapat terjadi di Kertajati dan Husein Sastranegara. Sehingga keduanya saling mem-back up dalam penerbangan di Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:5 Jurus Tani Mukti dan Tani Untung, Cara Masyarakat Kuningan Tingkatkan Produksi Pertanian

Dalam konsep multi airport system itu, dilakukan pembagian peran antara Bandara Kertajati dengan Bandara Husein Sastranegara.

Untuk Bandara Kertajati, mengoperasikan pesawat jet engine dengan rute domestik dan internasional. Sementara Bandara Husein Sastranegara mengoperasikan pesawat propeller untuk penerbangan intra Pulau Jawa dan Lampung.

Menilik pada penerapan konsep multi airport system tersebut, timeline pada November 2023 sudah memasuki tahap monitoring dan evaluasi.

Secara umum, Bandara Husein Sastranegara diturunkan dari segi critical aircraft menjadi ATR 72-600 dari pesawat jenis Narrow Body.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: