Investor Asing Minat Masuk ke Bandara Kertajati, Ada dari Negara Ini Siap Beli Saham 49 Persen

Investor Asing Minat Masuk ke Bandara Kertajati, Ada dari Negara Ini Siap Beli Saham 49 Persen

Investor asing dari 3 negara berminat untuk investasi di Bandara Kertajati.-Baehaqi-radarkuningan.com

MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Sejumlah investor asing telah menyatakan minat untuk investasi dalam pengembangan Bandara Kertajati.

Bahkan para investor asing tersebut sudah melakukan peninjauan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Ada 3 negara yang berminat untuk investasi di Bandara Kertajati yakni, Arab Saudi, India dan Singapura.

Ketiga perusahaan dari negara-negara tersebut menyatakan tertarik dan proses investasi ini, telah disetujui pemegang saham mayoritas yakni Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:Setelah Bandung, Penerbangan di Bandara Soetta Diincar untuk Pindah ke Kertajati, Rute Ini

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, investor asing tersebut nantinya tidak hanya menanamkan investasinya.

Mereka juga menyatakan minat untuk melakukan pengelolaan fasilitas penerbangan di Bandara Kertajati. Sehingga akan sangat menguntungkan.

"Ada investor dari India, Arab Saudi dan Singapura berminat untuk berinvestasi di sini," kata Budi Karya Sumadi, dilansir dari siaran pers resmi pemerintah, Minggu, 5, November 2023.

Menurut Budi, minat investor asing tersebut masuk ke Bandara Kertajati, menandakan bahwa ada prospek cerah.

BACA JUGA:Potret Boeing 777-300 ER Garuda Indonesia di Bandara Kertajati, Penerus Queen of The Sky

Sehingga mereka berani berinvestasi pada bandar udara internasional yang berada di Kabupaten Majalengka tersebut.

Kendati bakal ada investor asing yang masuk, Budi Karya memastikan bahwa mereka hanya akan memiliki saham sebesar 49 persen.

Sebab, pemegang saham terbesar nantinya tetap Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Angkasa Pura II sebesar 51 persen.

"Investor asing tidak akan menjadi pemilik saham mayoritas. Pemilik saham mayoritas Bandara Kertajati tetap Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: