Habitat Terakhir Harimau Jawa di Gunung Ciremai? Kesaksian Pendaki Masih Melihat di Tahun 2002

Habitat Terakhir Harimau Jawa di Gunung Ciremai? Kesaksian Pendaki Masih Melihat di Tahun 2002

Habitat Harimau Jawa diduga pernah ada di Gunung Ciremai.-Peduli Karnivor Jawa for-radarkuningan.com

BACA JUGA:Harimau Sumatera Sesungguhnya Harimau Sunda, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

Kesaksian Pendaki Gunung Ciremai Melihat Harimau Jawa

Seorang pendaki Gunung Ciremai, Arif mengungkapkan kejadian tersebut adalah pendakian dirinya yang pertama kali.

“Pendakian dilakukan di Gunung Ciremai pada tahun 2002. Tapi untuk spesifik lokasi saya tidak bisa sebutkan di sini,” kata Arif mengungkapkan ceritanya.

Momen tersebut terjadi cuaca cukup berkabut. Arif mendaki bersama temannya yakni Budi Kumis, Adit dan Gaplek.

Awalnya mereka naik dari Jalur Pendakian Palutungan dan berencana turun melewati Jalur Pendakian Linggarjati.

BACA JUGA:Harimau Sunda Terakhir yang Tinggal Berjumlah 371 Ekor

“Kita sedang dalam perjalanan pulang, sampai di jalur yang berundak-undak dan agak memutar,” kata Arif menceritakan situasi di lokasi.

Ketika Budi Kumis sudah melalui jalan yang sedikit melambung, tiba-tiba langkahnya berhenti dan teriak panik sembari minta golok.

Rupanya persis di depan mereka ada sesosok Harimau Jawa yang berukuran cukup besar. Sontak rombongan tersebut panik bukan kepalang.

"Di saat bersamaan saya lihat ternyata di depan belang. Kita sudah pastikan itu bukan goib. Kalau goib gestur tubuhnya nggak gitu," katanya.

BACA JUGA:Pengalaman Pendaki Gunung Ciremai Bertemu Harimau Jawa Tahun 2002, Suaranya Bikin Dada Bergetar

Sosok harimau tersebut, kata Arif, sudah dalam posisi siap menerkam. "Suaranya ke dada itu berasa banget, berasa banget," ungkap Arif di Kanal Youtube Sumar Adi Wijaya.

Awalnya, Budi melihat sosok Harimau Jawa tersebut seperti orang yang sedang jongkok membetulkan sepatu.

Ternyata itu adalah harimau yang berukuran cukup besar dan posisinya ada di jalur. Arif mengetahui bahwa sebenarnya Harimau Jawa sudah dinyatakan punah di tahun 1980-an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: