Harimau Sumatera Sesungguhnya Harimau Sunda, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

Harimau Sumatera Sesungguhnya Harimau Sunda, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

Berdasarkan penelitian, Harimau Sumatera merupakan Sub Slesies terakhir di Indonesia. -Ragunan/zoo-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Selama ini masyarakat umum mengenal 3 jenis harimau yang hidup di Indonesia yakni, harimau Sumatera, harimau Jawa, dan harimau Bali.

Kendati demikian, meski berbeda pulau, 3 jenis harimau tersebut sebenarnya adalah Harimau Sunda. Hanya saja ketiganya memiliki ciri fisik yang sedikit berbeda. 

Diyakini, Harimau Jawa adalah yang terbesar dari segi ukurannya. Lebih besar dari Harimau Sumatera dan Harimau Bali. Bahkan mereka yang mengaku pernah berjumpa langsung, menggambarkan ukuran Harimau Jawa hampir sebesar sapi.

Namun, dari ciri fisik memang tergambar ukuran dari karnivora besar ini. Secara umum Harimau Jawa disebut memiliki bobot tubuh sekitar 100-140 kilogram.

BACA JUGA:Investor Datang Bawa Uang, Bekas Objek Wisata Linggarjati Indah Kuningan Mulai Digarap Pihak Ketiga

Oleh karena itu, diyakini ukuran Harimau Jawa memang lebih besar dari Harimau Bali dan Harimau Sumatera. Satu-satunya jenis harimau yang masih ada di Indonesia.

Lalu, kenapa Harimau Sumatera juga disebut sebagai Harimau Sunda? Bukankah hewan ini mendiami kawasan hutan di Pulau Sumatera, mulai dari Aceh sampai Lampung?

Rupanya ini terkait dengan temuan pada penelitian yang dilakukan Andreas Wilting dari Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research, Jerman dan timnya pada tahun 2015.

Menurut Andreas Wilting, Harimau Bali (panthera tigris balica) Harimau Jawa (panthera tigris sondaica) dan Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) adalah Harimau Sunda.

BACA JUGA:Hewan yang Bisa Dipelihara di Kamar, Cocok Dijadikan Teman Anak Kost

Andreas Wilting melakukan penelitian dan mempublikasikan temuan baru tentang kemiripan genetik Harimau Jawa dan Harimau Bali dengan Harimau Sumatera.

Studi yang dipublikasikan di Scinence Advance itu, mengusulkan taksonomi dan subspesies harimau yang baru, dengan menggabungkan tiga aspek yaitu morfologi, genetika dan ekologi.

Diusulkan, harimau hanya punya, dua subspesies, yaitu Harimau Sunda dan Harimau Kontinental.

Harimau Sunda terdiri dari Harimau Sumatera, Jawa serta Bali yang ada di Indonesia. Untuk harimau kontinental terdiri dari 6 subspesies sisanya yang tersebar dari Rusia hingga Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: