4 Potensi Cisantana, Desa di Lereng Gunung Ciremai Ini Layak Diperhitungkan

4 Potensi Cisantana, Desa di Lereng Gunung Ciremai Ini Layak Diperhitungkan

Potensi Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.-Yuda Sanjaya/Dok-radarkuningan.com

Khusus warga Ciputri, sumber airnya dari Ciputri. Sumber mata air tersebut dimanfaatkan oleh warga, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk pengairan ladang.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Kenapa Kucing Suka Mencakar Jok Motor

Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai merupakan pengelola air yang penggunaannya masih manual. Menggunakan pipa besar dari sumber mata air yang dialirkan ke tuk atau tempat penampungan air.

Warga menggunakan selang-selang untuk dialirkan ke rumah mereka. Masyarakat harus membayar retribusi Rp 10.000 per bulan. Biaya ini dialokasikan untuk pembayaran jasa memperbaiki selang dan mengontrol pipa utama.

2. Pesona Desa 

Desa Cisantana memiliki 2 tempat pariwisata. Yakni, Curug Ciputri dengan bumi perkemahannya dan Gua Maria. Keduanya merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh banyak orang, terutama di hari libur. 

Curug Ciputri ini dikelola oleh CV Mustika Putri selaku mitra usaha TNGC. Tentunya sebagian besar pendapatan akan masuk ke perusahaan itu.

BACA JUGA:Kisah Jokowi dan Kucing Oyen, Selalu Muncul di Hari Besar, Ternyata Ini Penyebabnya

Memang perusahaan juga memberikan pemasukan kepada masyarakat. Awalnya hanya untuk masyarakat Palutungan. Namun sekarang memberikan kepada seluruh dusun yang ada di desa ini. 

CV Mustika Putri memberikan Rp100 juta. Dari sejumlah tersebut diberikan kepada warga Palutungan 30 persen, sisanya untuk dusun-dusun yang lain. 

Pembagian itu berdasarkan fakta bahwa warga Palutungan lah yang pertama kali terkena dampak dari adanya CV tersebut. Uang yang diberikan kepada warga tersebut kebanyakan dibelikan hewan ternak yang  dikelola warga. 

Hasil dari pengelolaan dibagi dua. Sebagian untuk warga dan sebagian kembali lagi kepada desa. Pengelolaan bergilir kepada warga lainnya yang membutuhkan dan mampu untuk mengolahnya.

BACA JUGA:Penyakit Scabies Pada Kucing: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sementar Gua Maria Fatima Sawer Rahmat terletak di lereng sebelah timur gunung Ciremai. Lokasinya di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Sawer berarti curahan/pemberian. Jadi, Sawer Rahmat berarti rahmat yang dicurahkan. 

Karena Gua Maria ini terletak di bukit Totombok, maka banyak pula yang menyebutnya gua Totombok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: