8 Penyakit Mematikan pada Kucing yang Perlu Diwaspadai, Pemilik Anabul Harus Tahu
Daftar penyakit mematikan pada kucing yang perlu diwaspadai pemilik anabul.-Istimewa-radarkuningan.com
Penyakit ginjal merupakan kondisi umum pada kucing dan termasuk dalam kategori penyakit paling serius, risiko terkena penyakit ini cenderung meningkat seiring bertambahnya usia kucing.
BACA JUGA:Wisata Alam di Kuningan Bisa Bermain dengan Ikan dan Naik Perahu, Simak Daftarnya Berikut Ini
Jika kucing kamu menunjukkan gejala penyakit ginjal, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis profesional dan perawatan yang sesuai.
7. Rabies
Rabies adalah jenis gangguan saraf dan penyakit kucing yang sering dijumpai pada hewan pemakan daging, termasuk kucing.
Penularan rabies pada kucing terjadi melalui gigitan dan cakaran, dan bisa berakibat fatal jika menyebar ke seluruh sistem saraf, termasuk otak.
Ancaman rabies meningkat karena virus ini dapat ditularkan ke manusia melalui air liur dari gigitan kucing yang terinfeksi rabies.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Alam di Kuningan yang Berhawa Sejuk dan Memanjakan Mata, Yuk Berkunjung
Rabies pada kucing menunjukkan tanda-tanda ekstrem dari gangguan sistem saraf pusat dan perubahan perilaku.
Gejala dan penyakit kucing yang terkait dengan rabies melibatkan penurunan berat badan, kejang otot, epilepsi, kelumpuhan mendadak, hiperaktif, dan perilaku agresif.
Rabies, sebagai penyakit mematikan bagi kucing, memerlukan perhatian segera dari ahli spesialis.
8. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah kondisi umum pada kucing yang disebabkan oleh produksi berlebihan hormon tiroid dari kelenjar tiroid kucing.
BACA JUGA:Foto Cantik di Setiap Sudut: Tempat Wisata Instagramable di Kuningan Jawa Barat
Penyakit endokrin ini sering terdeteksi pada kucing berusia di atas 8 tahun, tingkat metabolisme yang meningkat akibat hipertiroidisme dapat menimbulkan tekanan pada jantung, hati, ginjal, dan organ vital lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: